
10 Tradisi Unik Natal Seluruh Dunia, Slovakia Pelihara Ikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perayaan Hari Natal dan tahun baru menjadi momen yang begitu ditunggu banyak orang. Umumnya, Natal kerap identik dengan berbagai tradisi seperti menghias pohon cemara, bertukar hadiah dan makan bersama.
Namun siapa sangka, beberapa negara di belahan bumi ini justru memiliki tradisi Natal unik yang lebih dari menghias pohon cemara. Berikut paparannya:
1. Irlandia
Para orang Irlandia punya tradisi meletakkan lilin merah panjang di jendela depan rumah selama semalaman. Lilin yang menyala menyimbolkan kehangatan dan tempat berlindung selama musim liburan. Selain itu, Natal juga dirayakan dengan bersantap angsa panggang, lengkap dengan sayuran, cranberry dan kentang.
Secara tradisional, lilin merah melambangkan sambutan bagi Kristus yang belum pernah Dia dapatkan saat di Bethlehem.
2. Swedia
![]() A child reacts as a parade of people dressed as Santa Claus passes during the World Santa Claus Congress, an annual event held every summer in Copenhagen, Denmark, July 23, 2018. REUTERS/Andrew Kelly |
Natal memang identik dengan pohon Natal atau pohon cemara dekoratif. Namun di Swedia, selain pohon Natal, hari kelahiran Yesus ini identik dengan Yule Goat atau Kambing Yule.
Yule Goat merupakan patung kambing setinggi sekitar 12,8 m (42 kaki) yang terbuat dari kayu dan jerami. Di Swedia, orang percaya kambing Yule adalah roh tak terlihat yang akan muncul sebelum Natal untuk memastikan persiapan liburan dilakukan dengan benar. Kambing itu akhirnya berperan sebagai pemberi hadiah dan kadang-kadang terlihat di tempat atau di samping Sinterklas, yang disebut Jultomten.
3. Slovakia
Malam Natal biasanya dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan makan malam bersama. Begitu pula dengan warga Slovakia, makan malam keluarga dengan menu utama ikan mas menjadi tradisi perayaan natal negara Eropa Tengah tersebut.
Namun uniknya, ikan mas yang menjadi bahan utama menu makan malam tidak boleh dibeli dari swalayan atau pasar, melainkan harus terlebih dahulu dipelihara di bak mandi rumah selama beberapa hari sebelum akhirnya dihidangkan di malam Natal.
4. Norwegia
Ketimbang menghias pohon natal atau bertukar kado, warga Norwegia justru sibuk menyembunyikan sapu-sapu mereka selama hari natal.
Konon, warga Norwegia mempercayai cerita rakyat bahwa ketika malam Natal tiba, maka seluruh kekuatan jahat dan sihir akan keluar dan berkeliaran. Itulah sebabnya mereka percaya bahwa sapu yang ada di setiap rumah harus disembunyikan sebelum tidur agar jika nenek sihir berkeliaran, mereka tidak bisa menggunakan sapu untuk kekuatan sihir jahat.
5. Polandia
Dalam tradisi Nasrani, tubuh Yesus dilambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis mirip lapisan wafer tanpa selai. Roti ini biasanya disantap dalam ibadah sembari mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. Namun di Polandia, santapan roti tanpa ragi dilakukan secara khusus saat perayaan Natal.
Melansir dari NPR, keluarga Katolik di Polandia akan mengisi malam Natal dengan berbagi oplatek alias roti tanpa ragi. Tradisi ini dilakukan dengan mengucap doa, harapan atau permintaan maaf pada keluarga yang tertua sampai yang termuda, lalu mereka akan memecah dan mengambil potongan oplatek sebagai tanda timbal balik ucapan.
Oplatek biasanya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Roti ini terlihat indah dengan gambar potongan kisah Natal.
6. Meksiko
Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai 16 Desember pula anak-anak Meksiko akan melakukan rangkaian sembilan Posada.
Posada berarti penginapan. Anak-anak akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yousef saat mencari penginapan di Bethlehem. Anak-anak berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu dan diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong. Di penginapan yang terakhir, anak-anak diberitahu ada kamar kosong dan disambut untuk sebuah perayaan berisi doa syukur, makan bersama, kembang api dan kadang memecah pinata.
7. Australia
Natal identik dengan musim dingin dan salju. Hal ini dikarenakan hampir diseluruh negara, Hari Natal jatuh pada musim dingin. Namun hal ini tidak berlaku bagi warga Australia. Lain dari yang lain, negara kanguru ini justru merayakan Natal di saat negaranya memasuki musim panas.
Hal ini yang menjadikan Australia memiliki tradisi Natal yang unik, yakni merayakan Natal dengan kegiatan musim panas seperti pesta pantai, lomba dayung, olahraga kriket dan kegiatan musim panas lainnya.
8. Kanada
![]() People dressed as Santa Claus take part in the World Santa Claus Congress, an annual event held every summer in Copenhagen, Denmark, July 23, 2018. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. DENMARK OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN DENMARK |
Perayaan unik Hari Natal selanjutnya datang dari Pulau Newfoundland di Kanada. Jika Indonesia memiliki tradisi silaturahmi saat lebaran, maka warga Newfoundland memiliki tradisi Mummering saat Natal tiba.
Warga memeriahkan Natal dengan menyambangi rumah tetangga dan sanak saudara. Namun uniknya para tamu harus menyamar dan menggunakan kostum. Siapapun yang tertebak, malam ia harus mentraktir si tuan rumah begitupun sebaliknya.
9. Ukraina
Di Ukraina, pohon Natal dihiasi dengan jaring laba-laba yang konon membawa keberuntungan.
Sejarah tradisi ini berawal dari seorang wanita miskin yang tidak mampu membeli ornamen untuk menghias pohonnya. Keesokan paginya, dia bangun dan pohonnya ditutupi jaring laba-laba yang terlihat berkilau dan indah di bawah sinar matahari.
10. Jepang
Hari Natal di Jepang bukan merupakan hari libur nasional seperti di negara lain sehingga sekolah dan perkantoran pun tidak diliburkan selama hari Natal. Perayaan hari Natal di Jepang lebih dijadikan sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama teman-teman dan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, biasanya dilakukan saat merayakan tahun baru.
Malam Natal merupakan hari paling romantis di Jepang bahkan dianggap sebagai hari Valentine versi Jepang. Di hari Natal, biasanya para pasangan muda melakukan kencan, makan malam romantis di restoran, atau menikmati pemandangan lampu Natal di kota.
Tradisi memberikan kado juga ada di Jepang, hanya saja hal ini cenderung dilakukan oleh pasangan muda. Bila di negara barat kado biasa diberikan untuk teman dan sanak keluarga. Di Jepang, kado diberikan ke teman dekat atau pasangan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mariah Carey Mau Patenkan 'Queen of Christmas', Tapi Ditolak!