Ratusan Anak di Bantul Kena TBC, Begini Cara Penularannya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 23/12/2022 13:30 WIB
Foto: Ilustrasi TBC /Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mencatat adanya kenaikan kasus Tuberkulosis (TBC) pada anak-anak.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja mengatakan bahwa ada 619 anak yang terjangkit TBC. Dia mengklaim bahwa salah satu faktornya karena sering digendong atau diciumi orang-orang di sekitarnya.


"Jadi anak memang ada risiko penularan. Contoh anak umur 2 tahun, kan, sering digendong atau diciumin orang-orang. Hal itu [membuat] risiko kontak makin tinggi," tuturnya.

Peristiwa ini tentu memicu kekhawatiran orang tua sehingga takut membiarkan si kecil berinteraksi dengan orang lain. Banyak juga orang yang bertanya-tanya, apakah TBC bisa ditularkan melalui ciuman? Seperti apa penularan penyakit tersebut?

Dokter spesialis paru Profesor Faisal Yunus mengatakan bahwa TBC tidak bisa ditularkan melalui ciuman. Menurutnya, TBC bisa ditularkan melalui percikan dahak atau droplet yang keluar saat batuk atau bersin.

"Itu anggapan yang salah. Kalau hanya dari tertawa, senyum, atau berbicara itu TBC tidak bisa menular. Kalau berbicara, kan, yang keluar itu ludah. Ludah itu tidak dapat menularkan TBC, kecuali yang keluar itu dahak dari batuk atau bersin," ucap Faisal, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (23/12).

Merujuk pada Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, TBC tidak menular melalui ciuman. Pasalnya, bakteri penyebab TBC tidak terdapat di dalam air liur, melainkan di dalam percikan dahak yang keluar saat penderita batuk atau bersin.

Namun, beda ceritanya jika pasien TBC mencium anak dan kemudian ia batuk atau bersin. Menurut Faisal, kondisi ini bisa memicu terjadinya penularan. Namun, penularan tak akan terjadi jika anak dicium oleh seorang penderita TBC yang tidak sedang batuk atau bersin.

Faisal juga menjelaskan bahwa dahak yang mengandung bakteri penyebab TBC bisa beterbangan di udara. Jika mengenai sebuah permukaan, bakteri bisa bertahan hingga satu pekan di dalam ruangan ber-AC.

Apa itu Tuberkulosis?

Mengutip Mayo Clinic, Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru. Bakteri penyebab TBC menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil yang menyebar di udara melalui batuk dan bersin.

Orang dengan tuberkulosis aktif harus minum banyak jenis obat selama berbulan-bulan untuk menghilangkan infeksi dan mencegah resistensi antibiotik.

Gejala TBC

Tanda dan gejala TB aktif meliputi:

  • Batuk selama tiga minggu atau lebih
  • Batuk darah atau lendir
  • Nyeri dada, atau nyeri saat bernapas atau batuk
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Kelelahan
  • Demam
  • Keringat malam
  • Panas dingin
  • Kehilangan selera makan
  • Tuberkulosis juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh Anda, termasuk ginjal, tulang belakang, atau otak.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer