Dengan Senyum Getir, Macron Salami dan Tepuk Pundak Messi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emanuel Macron memberikan dukungan untuk negaranya dengan hadir langsung di Lusail International Stadium, Qatar untuk menonton laga final Piala Dunia 2022 melawan Argentina pada Minggu (18/12/2022) malam.

Sepanjang laga, beberapa kali Macron nampak berdiri, utamanya ketika Kylian Mbappe dua kali menyamakan angka lewat golnya. Pada akhirnya, Prancis ditekuk Argentina lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit 

Momen menarik terjadi kala Macron turun lapangan untuk memberikan medali kepada pemain bersama Presiden FIFA dan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani. Dia tidak bisa menyembunyikan kekecewaannnya kala berjalan memasuki tengah lapangan, wajahnya sedikit cemberut.

Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) menyerahkan penghargaan Sepatu Emas FIFA kepada penyerang #10 Prancis Kylian Mbappe (kiri) selama upacara trofi pada akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Prancis 4-2. (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)

Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron menghibur pemain Prancis Kylian Mbappe pada akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Prancis 4-2. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Ketika mengalungkan medali ke pemain dan pelatih, Macron terlibat pembicaraan cukup panjang dengan Kylian Mbappe, striker andalan Timnas Prancis.

Pemandangan ini pun terjadi kala dia bersalaman langsung dengan Lionel Messi. Namun, bedanya, Macron tersenyum getir ketika berbicara dengan kapten Timnas Argentina tersebut sembari menepuk pundaknya dan memberi selamat.

Usai negaranya gagal membawa pulang trofi Piala Dunia 2022, Macron mencuit di akun Twitter-nya.

"Selamat kepada tim Prancis atas karir dan daya juangnya di Piala Dunia ini. Anda telah menggetarkan bangsa dan pendukung di seluruh dunia. Selamat kepada Argentina atas kemenangannya," tulis Macron, Senin (19/12/22).

Sementara itu, Messi bersumpah terus bermain untuk negaranya meskipun telah mewujudkan ambisi seumur hidupnya untuk memenangkan Piala Dunia.

"Saya ingin terus mengikuti beberapa pertandingan lagi sebagai juara dunia," kata Messi kepada televisi Argentina usai mengalahkan Prancis di Partai Puncak, dikutip AFP, Senin (19/12/2022).

Namun, Messi memang mengakui kariernya hampir berakhir setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Karier saya hampir berakhir karena ini adalah tahun-tahun terakhir saya. Sungguh menakjubkan bisa berakhir seperti ini. Saya katakan sebelumnya bahwa Tuhan akan memberi saya ini dan saya tidak tahu mengapa tetapi saya merasa kali ini akan terjadi."

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu mencetak dua gol di final dalam pertandingan yang berakhir sama kuat 3-3 selama 120 menit. Pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu sukses mengeksekusi penalti pertama dalam babak 'tos-tosan' yang dimenangkan Argentina 4-2 tersebut.