Kisah Fofana: Dulu Antar Pizza, Sekarang Main di Piala Dunia

Lifestyle - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
18 December 2022 17:20
Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana merayakan kemenangan setelah timnya memenangkan pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by ODD ANDERSEN/AFP via Getty Images) Foto: Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana merayakan kemenangan setelah timnya memenangkan pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by ODD ANDERSEN/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak jalan berliku yang harus dilalui seseorang sebelum meraih mimpinya. Hal itu juga yang dialami gelandang tim nasional (Timnas) Prancis, Youssouf Fofana. 

Sebelum membela Les Blues, dia pernah menjadi seorang pengantar pizza demi bertahan hidup. Semua itu Fofana lakukan sambil terus mengejar mimpinya untuk menjadi pesekabola profesional?

Siapakah sosok Fofana dan bagaimana kisahnya sampai bermain di Piala Dunia 2022?

Youssouf Fofana pemain timnas Prancis selama pertandingan semifinal Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al Bayt pada 14 Desember 2022 di Al Khor, Qatar. (Alex Livesey - Danehouse/Getty Images)Foto: Youssouf Fofana pemain timnas Prancis selama pertandingan semifinal Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al Bayt pada 14 Desember 2022 di Al Khor, Qatar. (Getty Images/Alex Livesey - Danehouse)

Melansir GOAL, Youssouf Fofana lahir pada 10 Januari 1999. Dia merupakan anak dari orang tua keturunan Mali dan Pantai Gading yang bermigrasi ke Prancis.

Mencintai sepakbola sejak kecil, pemain dengan nomor punggung 13 ini pernah bermain untuk berbagai klub di Paris, termasuk untuk klub amatir.

Mimpi yang nyaris pupus dan bekerja di restoran pizza

Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana (Kiri) berebut bola dengan gelandang Maroko #15 Selim Amallah selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by GIUSEPPE CACACE/AFP via Getty Images)Foto: Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana (Kiri) berebut bola dengan gelandang Maroko #15 Selim Amallah selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by GIUSEPPE CACACE/AFP via Getty Images)

Fofana bergabung dengan Red Star FC selama satu musim ketika remaja. Namun, dia nyaris mengubur impiannya menjadi pesekabola profesional ketika pada umur 15 tahun dikeluarkan begitu saja dari akademi nasional Prancis di Clairefontaine.

Sejak itu, selama periode 2014 hingga 2017, Fofana bermain untuk klub amatir JA Drancy sambil bekerja di restoran pizza untuk bertahan hidup.

Di sela-sela kegiatannya di klub amatir, dia juga sibuk mengantarkan pesanan pizza ke pelanggan selama beberapa bulan.

"Mengantar pizza adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang dan juga untuk mengejar impian saya," kata pemain berusia 23 tahun tersebut dalam wawancara baru-baru ini menjelang kemenangan perempat final Prancis atas Inggris.

Meski demikian, ia tidak malu dengan masa lalunya itu. Justru, Fofana memandang pengalaman bekerja di restoran pizza sebagai bagian penting dari perjuangannya yang membantunya tetap membumi meski sudah bermain di level Piala Dunia. 

Debut di Timnas Prancis

Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana mencoba melakukan tembakan selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)Foto: Gelandang Prancis #13 Youssouf Fofana mencoba melakukan tembakan selama pertandingan sepak bola semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Prancis dan Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha, Qatar, Rabu (14/12/2022). (Photo by FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)

Kesabaran dan ketekunan Fofana berbuah manis ketika tim Ligue 1 Strasbourg menawarinya tempat di akademi muda mereka pada Februari 2017. Sekitar setahun kemudian, dia melakukan debut profesionalnya dengan Strasbourg pada 24 Agustus 2018 dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Lyon dengan skro 2-0.

Setelah itu, Fofana dipercaya mewakili Prancis di level U-19, U-20, dan U-21.

Namun tonggak sejarah sebenarnya datang pada September 2022, ketika Didier Deschamps memanggil sang gelandang untuk pertama kalinya. Fofana pertama kali membela Prancis di Nations League, di mana dia bermain 90 menit dalam kemenangan 2-0 atas Austria.

Selama penampilannya membela Les Blues, Fofana cukup menonjol dan berkontribusi membawa Prancis melangkah ke babak final Piala Dunia 2022. 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Prancis Waspada! Ini 3 Alasan Maroko Tak Bisa Diremehkan


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading