Preview 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar: Portugal Vs Swiss
Jakarta, CNBC Indonesia - Babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar bakal memainkan pertandingan menarik di partai terakhir, antara Portugal melawan Swiss, Rabu (6/12/22) nanti. Keduanya bakal memperebutkan satu kursi di babak 8 besar.
Kendati di atas kertas lebih diunggulkan, Portugal tidak memandang sebelah mata Swiss.
"Mereka adalah lawan yang tangguh. Swiss memiliki beberapa pemain hebat di barisan mereka dan kami berharap mereka memiliki banyak penguasaan bola," kata gelandang Portugal William Carvalho.
Di pertandingan akhir fase grup lalu, Portugal sempat menelan pil pahit usai merasakan kekalahan di menit terakhir dari Korea Selatan. Karena kekalahan itu, semangat Portugal bisa memuncak untuk bisa memenangkan pertandingan malam nanti.
Cristiano Ronaldo yang sempat bermain selama 65 menit di pertandingan terakhir berpotensi bakal kembali bermain. Namun, berdasarkan polling dari media kenamaan Portugal A Bola, sebanyak 70% responden meminta Ronaldo untuk tidak dimainkan sebagai starter.
Dalam tiga penampilan di babak grup, Ronaldo baru mencetak satu gol. Itu pun terjadi lewat titik penalti saat melawan Ghana pada laga pertama.
Sejauh ini mantan rekan Ronaldo di Manchester United, Bruno Fernandes, yang jadi tumpuan utama Portugal dengan koleksi dua gol dan dua asis.
Di sisi lain, Swiss memiliki kepercayaan diri tinggi meski harus berstatus runner up di fase grup lalu. Di pertandingan terakhir, Swiss mampu menang dengan skor 2-3 lewat pertarungan sengit melawan Serbia.
Beberapa pemain pilar diperkirakan tetap bermain malam ini, seperti gelandang pengangkut air Granit Xhaka. Dalam sesi konferensi pers, pemain andalan Arsenal ini juga sudah memberi sinyal memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
"Kami telah melawan Portugal berkali-kali baru-baru ini. Mereka adalah tim berbahaya yang dapat membahayakan Anda melalui serangan balik," sebut Xhaka dilansir dari situs resmi FIFA, Selasa (6/12/22).
"Kami harus fokus penuh dari menit pertama hingga terakhir dan memastikan kami tidak membuat kesalahan. Jika kami bisa melakukan itu, maka saya yakin kami bisa membuat mereka frustrasi," lanjutnya.
(miq/hoi)