
Raheem Sterling Tolak Balik ke Qatar usai Rumahnya Kemalingan

Jakarta, CNBC Indonesia - Raheem Sterling bersumpah dia baru bersedia kembali ke Qatar untuk Piala Dunia Inggris 2022 ketika keluarganya sudah aman.
Rumah pemain Timnas Inggris tersebut menjadi sasaran komplotan maling yang mencuri jam tangan dan perhiasan senilai 300.000 poundsterling atau sekitar Rp5,6 miliar. Sterling disebut-sebut sebagai pemain Chelsea FC keempat yang jadi sasaran komplotan maling bersenjata dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan polisi, tunangan Sterling, Paige Milian sedang di rumah bersama dua anak mereka ketika kawanan pembobol rumah itu berhasil menggasak harta benda mereka.
Mendengar kabar itu, Sterling yang berada di Qatar langsung meninggalkan pasukan Gareth Southgate dan bergegas pulang ke rumahnya di Surrey, Inggris.
Dia diharapkan bisa kembali ke Qatar untuk pertandingan perempat final hari Sabtu mendatang melawan Prancis, dengan syarat jika menurutnya rumahnya aman dan keluarganya tidak dalam bahaya.
Sebuah sumber, yang dikutip The Sun, mengatakan: "Dia mengatakan ke semua orang, 'Tidak mungkin saya pergi ke mana pun kecuali saya 100 persen yakin bahwa keluarga saya aman'."
Menurut sumber tersebut, Sterling sangat memerhatikan keamanan dan salah satu alasan mereka pindah ke properti tersebut adalah karena properti itu berada di kawasan yang sangat eksklusif, dengan patroli keamanan rutin.
"Tapi tetap saja dia masih berhasil menjadi sasaran, ini sangat mengecewakan bagi Sterling dan Paige."
Diketahui bahwa tunangan Sterling, Paige, pulang ke Inggris dari Qatar dengan tiga anaknya yang masih kecil. Paige pulang lebih dulu karena ada urusan pekerjaan terkait dengan perusahaan propertinya.
Pada 2021 lalu, pemain Chelsea lainnya, Reece James, menjadi korban kemalingan. Rumahnya di Cobham, Surrey, dibobol komplotan penjahat yang mencuri brankasnya yang berisi medali Liga Champions, Piala Super, dan Euro 2020.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Piala Dunia 2022: Timnas Negara Mana yang Paling Mahal?
