Piala Dunia 2022 Qatar

Kegagalan Arab Lolos 16 Besar & Cerita PHP Mobil Rolls Royce

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
01 December 2022 14:25
LUSAIL CITY, QATAR - NOVEMBER 22: Saudi Arabia players celebrate their second goal to make the score 1-2 during the FIFA World Cup Qatar 2022 Group C match between Argentina and Saudi Arabia at Lusail Stadium on November 22, 2022 in Lusail City, Qatar. (Photo by Sebastian Frej/MB Media/Getty Images)
Foto: Kiprah Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar. (Getty Images/Sebastian Frej/MB Media)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perjalanan tim nasional Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar harus rela terhenti. Ini setelah Saudi ditekuk timnas Meksiko dengan skor akhir 1-2 pada babak penyisihan Grup C, Kamis (1/12/2022).



Angkat kopernya para anak asuh Hervé Renard dari Qatar memang bisa disebut antiklimaks. Sebab, pada pertandingan pertama Grup C, The Green Falcons (julukan timnas Saudi) sukses membuat timnas Argentina tunduk dengan skor akhir 2-1.

Melalui kemenangan tersebut, Saudi sempat merajai klasemen Grup C dan membuat Argentina terbenam di posisi juru kunci. Selain itu, Saudi juga sukses mengakhiri rekor 36 laga tak terkalahkan Argentina yang dimulai sejak Juli 2019 dan menjadi tim Asia pertama yang berhasil membobol dua gol ke gawang La Albiceleste (Sebutan Timnas Argentina).

Merespon kemenangan dan rekor tersebut, Kerajaan Arab Saudi pun resmi menetapkan Rabu (23/11/2022) sebagai hari libur nasional untuk merayakannya. Dilansir dari Arab News, keputusan libur nasional itu merupakan usulan dari Putra Mahkota, Mohammed bin Salman, sebagai bentuk euforia atas catatan bersejarah tersebut.

Tidak hanya itu, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pun sempat disebut akan memberikan setiap pemain mobil Rolls Royce tipe Phantom dan uang sebesar satu miliar dolar. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh salah satu pebisnis asal India, Suhel Seth, melalui akun Twitter resminya.

Namun, ternyata iming-iming tersebut merupakan kabar bohong. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Renard dan salah satu penyerang The Green Falcons, Saleh Al-Shehri.

"Tidak ada yang benar tentang (rumor) ini. Kami memiliki federasi dan Kementerian Olahraga yang sangat serius. Ini bukan waktunya untuk mendapatkan sesuatu," bantah Herve, dikutip dari Daily Mail, Senin (28/11/2022).

"Itu tidak benar. Kami di sini untuk membela negara dan melakukan yang terbaik. Itu merupakan 'hadiah'-nya," lanjut pemain yang mencetak gol pada laga melawan Argentina tersebut.

Berdasarkan catatan FIFA, Saudi harus puas kembali ke negaranya dengan mengantongi tiga poin hasil menang melawan Messi dan kawan-kawan dan menjadi juru kunci Grup C Piala Dunia 2022.



(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Tak Punya Saingan untuk Jadi Host Piala Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular