
Cek Total Penonton Piala Dunia Sejak 1970, Qatar Paling Sepi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ajang bergengsi piala dunia tentunya banyak dinantikan orang di seluruh dunia. Dengan demikian jumlah penonton langsung di stadion tidak sedikit.
Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar terancam sepi penonton. Setidaknya, terdapat berbagai alasan yang membuat Piala Dunia 2022 Qatar tidak seramai tahun-tahun sebelumnya
Misalnya seperti waktu penyelenggaraan yang tak biasa, isu hak asasi manusia (HAM), banyaknya kontroversi terkait tuan rumah, hingga banyaknya platform yang menyediakan siaran Piala Dunia menjadi alasan mengapa Piala Dunia tahun ini seperti lebih sepi. Tetapi berapa total penonton di gelaran kali ini tentunya baru akan diketahui saat akhir nanti.
Jika melihat ke belakang, berdasarkan data Statista rata-rata penonton yang menghadiri pertandingan piala dunia di stadion sejak 1986 di Meksiko sampai 2018 di Rusia sekitar 40 ribu hingga lebih dari 50 ribu penonton.
Lalu, bagaimana perkembangan jumlah penonton piala dunia di stadion dari tahun ke tahun? Simak datanya.
Berdasarkan data jumlah penonton yang menyaksikan secara langsung di stadion posisi tertinggi jatuh kepada Amerika Serikat yang melaksanakan piala dunia tahun 1994 yang diadakan di Rose Bowl di Pasadena, California, Amerika Serikat. Stadion ini memiliki kapasitas 90,88 ribu orang.
Sementara jumlah penonton yang paling sedikit terjadi di Argentina pada tahun 1978. Penyelenggaraan Piala Dunia 1978 di Argentina berada di bawah bayang-bayang kepemimpinan diktator Jorge Rafael Videla.
Di bawah kekuasaan Videla, rakyat Argentina dihantui rasa takut. Menurut laporan BBC pada 2013, dilansir dari Goal International, kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) memperkirakan ada 30.000 orang "dihilangkan" selama periode 1976-1983.
Sebagian besar dari mereka yang menghilang adalah serikat pekerja, aktivis mahasiswa, jurnalis kritis dan seniman serta individu yang aktif di gereja atau kampanye anti-kemiskinan. Di tengah bayang-bayang inilah diperkirakan penonton tak sebanyak penyelenggaraan piala dunia yang lain.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)