
Dear Sahabat Baik, Ayo Kita Bantu Korban Gempa Cianjur Jabar

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang 2022, telah terjadi 2.588 bencana yang meliputi bencana kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem hingga gelombang pasang atau abrasi.
Bencana ini pun merenggut korban jiwa dan juga perumahan warga. Bahkan tercatat 144 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 750 orang luka-luka hingga 3.009.634 orang harus mengungsi. Sementara kerusakan yang diakibatkan oleh bencana ini antara lain 5.001 rusak berat yang di antaranya merupakan fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan, perkantoran sampai jembatan.
Seperti yang diketahui, letak geografis Indonesia yang berada di pertemuan empat lempeng tektonik serta sabuk vulkanik membuat Indonesia amat rawan bencana alam, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986).
Oleh karena itu, sejumlah pihak pun berusaha mengantisipasi segala macam bencana sekaligus menyiapkan upaya penanggulangan sehingga korban maupun kerugian bisa diminimalisir. Masyarakat pun diharapkan ikut serta melakukan upaya pencegahan dengan tidak merusak alam sehingga dampak kerusakan alam dan bencana tidak terjadi.
Beruntung, Indonesia menjadi salah satu masyarakat dengan tingkat kebaikan hati dan kedermawanan yang tinggi. Oleh karena itu, jika terjadi bencana alam segenap pihak, termasuk masyarakat, langsung sigap membantu dan menyalurkan bantuan untuk para korban.
Gempa Cianjur Sisakan Luka
Gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) pada pukul 13.21 WIB. Gempa bumi terjadi siang kemarin terasa kuat hingga mengguncang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km.
BMKG mengungkap penyebab gempa berpusat di Cianjur terasa kuat mengguncang hingga di Jakarta. Kepala BMKG Dwikorita menyebut gempa tersebut diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.
"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri, jadi bergerak kembali," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (21/11/2022).
Tak pelak gempa ini mengakibatkan banyak korban jiwa. Update sampai malam kemarin tercatat 162 orang meninggal dunia dan ratusan orang alami luka-luka. Warga meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 13.784 orang yang tersebar di beberapa titik. Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.
Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.
Sahabat baik, betapa mengkhawatirkannya kondisi ini. Jangan tunggu lagi, ayo bersama peduli warga Cianjur yang terdampak gempa. Segera salurkan Donasi untuk mereka yang terdampak gempa hanya melalui berbuatbaik.id.
Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan. Sahabat baik yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berbuatbaik.id Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur