Misteri Raibnya Nama Lo Kheng Hong Dalam Pemegang Saham GJTL

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
11 November 2022 15:04
Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)
Foto: Lo Kheng Hong (CNBC Indonesia/Houtmand P. Saragih)

Jakarta, CNBC Indonesia - 'Warrent Buffet' Indonesia, Lo Kheng Hong membantah jika dirinya menjual saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Ia menegaskan hingga detik ini, dirinya belum menjual saham GJTL.

"Saya tidak menjual saham GJTL saya, bisa dilihat di stockbit," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/11/2022).

Saham GJTL belakangan cukup menjadi perhatian pasar. Pasalnya, nama Lo Kheng Hong sebagai pemilik saham 5% menghilang dari daftar pemegang saham yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Per 9 November 2022 sudah tidak ada nama lagi nama Lo Kheng Hong dalam daftar yang hanya memunculkan nama dengan pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5% tersebut.

Padahal, dari laporan bulanan per 30 September 2022, namanya masih ada dengan menggenggam sebanyak 180.001.000 saham GJTL atau 5,165%.

Sementara, dalam data RTI, ada tiga pemegang saham GJTL. Ketiganya adalah, Denham Pte Ltd sebesar 49,5%, Compagnie Financiere sebesar 10% dan masyarakat sebsar 40,5%.

Perlu diketahui, bursa saham sekarang menggunakan single investor identification (SID). Sehingga, meski pemegang saham memecah kepemilikannya menggunakan beberapa nominee, nama pemegang saham asli bakal tetap muncul selama total kepemilikannya di atas 5%.

Lo Kheng Hong juga memastikan punya banyak duit cash sehingga tidak memiliki utang. Dus, tidak ada alasan bagi Lo Kheng Hong untuk meminjamkan atau menggadaikan sahamnya di GJTL.

Ia juga memperkirakan, namanya akan kembali muncul sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5% sebentar lagi.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular