
Cerita Erick Thohir Saat 'Takut' Pertama Kali Bertemu DPR

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini meluncurkan buku biografinya. Erick bercerita, beragam fase pendewasaan diri dilalui saat dirinya memasuki fase transisi di era remaja. Ia mengaku sempat mengalami fase sulit, seperti menghadapi lingkungan pergaulan yang tidak ramah.
"Semua fase sulit yang pernah saya lalui mungkin tak banyak orang yang tahu. Buku ini menyajikan kisah tersebut untuk memberi gambaran bahwa banyak fase sulit yang saya lalui hingga memasuki titik seperti saat ini," ujarnya di JCC Senayan Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Erick menjabarkan, saat dirinya menjadi seorang pengusaha pun ada lika-liku dan pasang surut dirinya dalam membangun usaha. Bahkan, dia sempat mengalami usaha yang harus tutup.
Menurutnya, pencapaiannya hingga saat ini tidak akan terwujud tanpa ada kontribusi dari berbagai pihak. "Nggak mungkin sukses tanpa orang lain. Ada dukungan komisi VI, Direksi, saya, teman-teman, sahabat saya, media dan keluarga saya," ucapnya.
Bahkan, Erick mengaku, saat pertama kali menjabat sebagai Menteri BUMN sempat ragu berhadapan dengan Komisi VI DPR. Lantaran rekam jejak menteri sebelumnya.
"Saya dengan komisi VI awal ragu-ragu karena rekan jejak BUMN dengan komisi VI," sebutnya.
Dalam melakoni perannya sebagai seorang pemimpin, kata Erick, sifat empati wajib dimiliki untuk membuat suatu keputusan dalam kebijakan. Dalam mengambil keputusan pun harus dalam keadaan tenang tanpa intervensi oleh rasa emosional.
"Keputusan itu nggak bisa kita ambil saat kita emosi atau tertekan harus diambil saat kita sadari keputusan itu akan lahirkan efek samping apa," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Senyum Semringah Erick Lepas Timnas Jelang Laga Hidup Mati Vs Guinea