
Pria Ini Tanam Tumbuhan Paling Berbahaya di Dunia, Buat Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria asal Inggris bernama Daniel Emlyn-Jones nekat menanam salah satu tumbuhan paling berbahaya di dunia di rumahnya. Ahli botani itu membudidayakan tanaman di dalam sangkar besi. Ini karena tumbuhan tersebut memiliki sengatan yang sangat parah sehingga dapat menyebabkan rasa sakit selama berbulan-bulan. Parahnya, sengatan itu juga dapat menimbulkan pikiran untuk bunuh diri.
Daniel yang berusia 49 tahun memutuskan untuk menanam Gympie-Gympie di rumahnya, di mana pohon tersebut diberi tanda peringatan "bahaya".
"Saya selalu terpesona dengan tanaman berbahaya. Saya pikir sangat menarik untuk melihat apa yang bisa muncul dari alam, dan ini adalah tanaman yang sangat berbahaya seperti yang Anda lihat dari tanda peringatannya," kata Emlyn-Jones dalam sebuah video di saluran YouTube-nya, seperti dikutip dari IFL Science.
Tanda peringatan yang dipasang memberitahu pengunjung bahwa jika kulit mereka menyentuh tanaman, bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa. Rasa sakit akan semakin parah jika si penderita menggosok bagian kulit yang terpapar.
Cara yang paling tepat untuk mengatasi sakit tersebut adalah dengan mengoleskan asam klorida ke bagian yang terluka, lalu hilangkan bulu tanaman yang menancap di kulit menggunakan strip lilin.
Gympie-gympie atau dikenal dendrocnide moroides memiliki racun mematikan yang menyelimuti seluruh bagian daun dan batangnya. Orang pertama yang mendokumentasi bagaimana tanaman ini berbahaya adalah AC Macmillan, seorang surveyor jalan North Queensland, Australia.
Pada 1866, Macmillan melaporkan kuda peliharaannya disengat oleh pohon sehingga mengamuk tak terkendali dan mati dua jam kemudian. Orang yang pernah tersengat gympie-gympie bilang bahwa mereka mengalami rasa sakit yang tak tertahankan. Bagi sebagian orang, rasa sakit itu bisa bertahan cukup lama.
"Saya ingat rasanya seperti ada tangan raksasa yang mencoba meremas dada saya," kata Ernie Rider, orang yang pernah tersengat gympie-gympie pada 1963.
"Selama dua atau tiga hari rasa sakitnya hampir tak tertahankan; saya tidak bisa bekerja atau tidur, itu adalah rasa sakit yang sangat buruk selama dua minggu atau lebih. Sengatannya bertahan selama dua tahun dan berulang setiap kali saya mandi air dingin. Tidak ada yang menandinginya; rasa sakitnya sepuluh kali lebih buruk dari apapun."
Sementara itu, seorang mantan prajurit tentara Australia, mengklaim bahwa seorang perwira yang dia kenal keliru menggunakan daun pohon berbahaya itu sebagai tisu toilet. Alih-alih membersihkan anusnya, hal itu malah membuatnya menderita sakit anus yang menyiksa.
Menurut cerita yang berkembang, petugas itu menembak dirinya sendiri tak lama kemudian karena rasa sakitnya.
Jadi mengapa seorang tukang kebun ingin menanam tanaman seperti itu untuk diri mereka sendiri?
"Saya pikir tanaman ini akan menambah sedikit cerita di kebun saya. Saya selalu menyukai tanaman, saya merasa sedikit bosan dengan geranium," kata Jones.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]