Eks PNS Kemenlu Korea Akui Jual Topi Jungkook BTS Rp112 Juta
Foto: Jungkook. (Tangkapan Layar jungkook_bighitentertainment
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan pegawai Kementerian Luar Negeri Korea Selatan akhirnya mengakui bahwa ia berusaha menjual topi Jungkook BTS secara online. Topi itu diketahui ditinggalkan secara tidak sengaja oleh penyanyi bernama asli Jeon Jung-kook tersebut.
Pada tanggal 7 November lalu, Kantor Polisi Seocho di Seoul mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan terhadap mantan pegawai Kementerian Luar Negeri yang membuat postingan online untuk menjual topi milik Jungkook. Sebelumnya, orang tersebut mencoba menjual topi yang dikenakan Jungkook seharga 10 juta won (Rp 112 juta). Ia mengunggah foto topi tersebut secara online bersama dengan gambar kartu identitas pegawai negeri sipil.
Mantan pegawai tersebut mencoba menjual topi Jungkook yang hilang dari merek KANGOL seharga 90 ribu won atau Rp 1 juta dengan markup lebih dari 1.000 persen.
Pegawai tersebut mengklaim bahwa Jungkook meninggalkan topi itu di ruang tunggu ketika BTS mengunjungi Divisi Paspor untuk membuat paspor. Ia mengaku memperoleh kepemilikan topi itu karena tidak ada yang menelepon atau mengunjungi untuk mengklaim kepemilikan selama enam bulan setelah dilaporkan sebagai barang hilang.
Namun, terungkap bahwa tidak ada catatan topi yang dilaporkan sebagai barang hilang, baik dari Kementerian Luar Negeri maupun Badan Kepolisian Negara. Karena hal ini menjadi kontroversial, orang tersebut pun menghapus postingan tersebut dan menyerahkan diri ke polisi di Kota Yongin, Provinsi Gyeonggi.
Sementara itu, menurut agensi BTS HYBE kepada polisi mengatakan bahwa memang benar Jungkook kehilangan topinya di departemen paspor kementerian luar negeri. Saat itu, ia ingin membuat paspor diplomatiknya pada September 2021.
"Memang benar (Jungkook) kehilangan topinya di tempat itu (Kementerian Luar Negeri)," kata HYBE.
Ketika masalah itu diangkat selama audit umum Kementerian Luar Negeri oleh Komite Urusan Luar Negeri dan Unifikasi Majelis Nasional yang diadakan pada 24 Oktober 2022, Menteri Park Jin berkata, "Jika itu dikonfirmasi benar, kami akan menanganinya secara ketat sesuai peraturan terkait."
Kendati demikian, pejabat polisi setempat mengonfirmasi belum bisa memastikan apakah barang tersebut akan dikembalikan ke Jungkook atau tidak.
[Gambas:Video CNBC]
Punya Penggemar Fanatik, Yuk Intip Kekayaan Personil BTS
(hsy/hsy)
