Simak 5 Tips Atur Keuangan Bagi Kamu Sandwich Generation

Jakarta, CNBC Indonesia - Sandwich generation adalah kondisi di mana seseorang menjadi tulang punggung atau pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan orang tua, kakak-adik, keluarga jika sudah menikah, dan diri sendiri. Ini merupakan tanggung jawab besar yang harus dipikul.
Sisi negatifnya, generasi sandwich dipandang sebagai pemikul beban untuk memenuhi kebutuhan dan menyenangkan keluarga, sehingga minim sekali kesempatan untuk membahagiakan diri sendiri. Padahal, itu tidak mutlak.
Agar tidak semakin terasa sebagai beban, seseorang yang merupakan sandwich generation harus pandai mengatur keuangannya. Jika ini sudah terlaksana, Anda bisa kok punya jatah senang-senang untuk diri sendiri usai memenuhi kebutuhan yang lain.
"Tidak ada batasan tertentu dalam hal keuangan, setiap orang punya status keuangan ditambah kondisi latar keluarga yang berbeda (kondisi sandwich generation) mereka masing-masing," ujar Tommy Hilman, perencana keuangan dari Finante.id.
Lebih lanjut, Tommy juga menyarankan untuk menganalisis lebih dalam tentang data-data keuangan dan kondisi masing-masing.
Tips mengatur keuangan untuk sandwich generation
Menurut Tommy, sebagai sandwich generation, Anda perlu bersikap lebih bijak karena perlu menghidupi diri sendiri, orang tua, adik, atau bahkan keluarga. Ada beberapa hal juga yang perlu Anda lakukan ketika mengelola keuangan agar tetap bisa memiliki 'jatah' untuk diri sendiri.
1. Memiliki catatan keuangan
Agar mengatur keuangan lebih mudah, Anda perlu memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran keuangan setiap bulannya. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting agar bisa mengelola keuangan lebih baik.
2. Membuat anggaran keuangan
Ketika mendapat pendapatan per bulan, Anda perlu mengalokasikan pendapatan tersebut ke pos-pos keuangan sesuai dengan kebutuhan Anda.
"Jangan lupa untuk diskusikan dengan anggota keluarga tentang kondisi keuangan kita. Beritahu juga tentang kemampuan kita dalam membantu mereka," ujar Tommy.
3. Bangun fondasi keuangan
Agar terhindari dari keperluan mendadak dan keadaan sakit, maka Anda perlu membangun fondasi keuangan. Untuk membangun fondasi keuangan, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
* Mulai siapkan dana darurat sebanyak 6 sampai 12 kali pemasukan bulanan
* Segera melunaskan utang-utang konsumtif
* Mempunyai proteksi berupa asuransi atau setidaknya BPJS Kesehatan
4. Tambah sumber penghasilan
"Pemasukan investasi dan pasif akan memberikan kita dan keluarga berupa pemasukan tambahan lagi," jelas Tommy. Hal ini dapat membantu pemasukan bulanan Anda bertambah banyak dan bisa memenuhi kebutuhan orang tua, adik, dan keluarga.
5. Fokus pada diri sendiri
Jika pemasukan investasi dan pasif sudah bisa membiayai kebutuhan orang tua dan adik, Anda bisa segera fokus untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga.
Ada beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari sebagai sandwich generation. Selengkapnya simak di sini ya
[Gambas:Video CNBC]
4 Cara Hadapi Teman & Keluarga yang Hobi Pinjam Duit
(miq/miq)