Foto Internasional

Malaysia Ciptakan Wayang Kulit Robot, Ga Butuh Dalang

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 30/10/2022 18:00 WIB

Pertunjukan modern ini menggunakan karakter 3D printer.

1/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Di salah satu mal besar di Penang, Malaysia, pembeli yang penasaran berhenti di depan sebuah booth, menyaksikan sosok hitam dan bayangan bergerak dan menari di layar putih. Ini adalah pertunjukan "wayang kulit", atau wayang kulit, sebuah bentuk seni teater yang pernah populer di Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Indonesia. (Reuters TV)

2/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Tidak seperti wayang kulit tradisional yang  membuat patung wayang dari kulit kerbau, pertunjukan animatronik modern ini menggunakan karakter cetak 3D yang dikendalikan oleh robotika dengan gerakan mereka dikoreografikan dan diprogram oleh satu orang pencipta mudanya , Ahnaf Hakimi Ahmad. (Reuters TV)

3/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Kecintaan terhadap kemampuan wayang kulit untuk menceritakan kisah orang-orang biasa melalui dialog, musik, dan visual telah mendorong pria berusia 33 tahun itu untuk memulai proyek pada Juli 2021 untuk 'menyelamatkan' warisan tersebut dengan hibah pemerintah sebesar ringgit Malaysia 20.000 ($4221) atau sekitar Rp66 juta. REUTERS/Rozanna Latiff

4/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Menghadapi pusaka yang memudar akibat film, televisi, dan media sosial, dosen multimedia ini berharap teknologi robotik dapat membantu wayang kulit lebih sering dilihat 'kapan pun dan di mana pun'. REUTERS/Rozanna Latiff

5/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Upaya untuk melestarikan bentuk seni telah terhambat dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya oleh kurangnya minat publik, tetapi juga oleh kritik di negara mayoritas Muslim bahwa cerita dan karakter seputar pertunjukan wayang kulit, sering didasarkan pada dewa-dewa Hindu dan epos seperti Ramayana, adalah "tidak Islami". REUTERS/Ebrahim Harris

6/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Pertunjukan wayang animatronik menuai kritik dari kalangan tradisionalis, kata Ahnaf Hakimi. Namun ia bertujuan untuk membuatnya se-orisinal mungkin dengan menggunakan musik dari pertunjukan tradisional dan mendesain karakter berdasarkan wayang tradisional. Saat ini hanya ada sekitar delapan grup wayang yang aktif di Malaysia. Jufry terlibat dalam proyek ini sebagai pemberi nasihat tentang pertunjukan wayang robot tersebut. REUTERS/Ebrahim Harris

7/7 Wayang kulit robot (Reuters TV)

Upaya pelestarian wayang kulit dengan menggunakan robot sebelumnya juga sudah digagas oleh India. Wayang kulit atau dikenal dengan tholpavakoothu di India ini dikembangkan oleh salah satu start up robotik bernama Inker Robotics. REUTERS/Ebrahim Harris