Ingin Bebas dari Penyakit Jantung? Hindari 5 Makanan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global. Menurut WHO, penyakit jantung telah merenggut 17,9 juta jiwa setiap tahun.

Penyakit yang meliputi gangguan jantung dan pembuluh darah ini memiliki beragam jenis, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, penyakit katup jantung, hingga gagal jantung.

Dilansir dari CNBC Internasional, salah satu ahli jantung, dr. Elizabeth Claude menyebutkan bahwa ada sejumlah makanan yang harus dihindari agar terbebas dari risiko penyakit jantung. Apa saja?

Baca: Bukan Laki-laki, Perempuan Lebih Berisiko Alami Gagal Jantung

1. Roti

Menurut dr. Elizabeth, sebagian besar orang ternyata belum mengetahui bahwa roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang natrium terbesar dalam makanan. Mengonsumsi makanan dengan natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena bisa membuat tekanan darah melonjak.

Selain itu, tepung halus dalam roti juga bisa membuat gula darah seseorang meningkat. Dengan demikian, alternatif roti yang dapat dicoba adalah biji-bijian dengan total tiga gram serat per 100 kalori.

Baca: Ini 4 Pertanda Kolesterol Naik, Salah Satunya Nyeri Dada

2. Margarin

Terlalu banyak mengonsumsi mentega memang tidak sehat untuk jantung, tetapi alternatif seperti margarin juga tidak selalu menjadi solusi terbaik. Sebab, margarin mengandung lebih banyak lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol "jahat", terlebih bila dibuat dari minyak kelapa sawit.

Sebagai gantinya, gunakannya margarin yang terbuat dari minyak zaitun atau minyak rami. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.

Baca: Kematian Seseorang Bisa Diprediksi Dari Cara Jalan, Kok Bisa?

3. Susu Skim

Susu dan produk susu yang mengandung lemak susu merupakan sumber utama asam lemak jenuh. Melihat hal itu, dr. Elizabeth menyarankan untuk mulai mengonsumsi susu almond, jambu monyet, susu kedelai, dan kacang macadamia sebagai alternatif karena mengandung banyak lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung.

Dr. Elizabeth menyebutkan, selain susu, sumber kalsium juga dapat ditemukan pada beragam makanan, seperti almond, brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan salmon.

Baca: Kematian Seseorang Bisa Diprediksi Dari Cara Jalan, Kok Bisa?

4. Soda Diet

Sebagian besar orang mengira bahwa soda diet mungkin tidak mengandung gula apa pun, padahal soda diet masih bisa mengacaukan biokimia dalam tubuh. Studi terbaru mengungkapkan, pemanis buatan dalam soda diet dapat memengaruhi produksi protein penting dalam usus yang melindungi dari obesitas dan diabetes.

Sebagai pengganti soda, dr. Elizabeth menyarankan seseorang untuk mengonsumsi teh karena banyak mengandung senyawa sehat bagi jantung yang bisa membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.

Ia juga menambahkan, teh hijau dan hitam dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca: Perhatian! 9 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Umur Jadi Pendek

5. Granola Bar

Meskipun terdengar sehat, sebagian besar batangan granola ternyata mengandung lebih dari sekadar gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, yaitu pemanis buatan dan bahan kontraproduktif lainnya, seperti minyak kelapa sawit.

Pendiri Step One Foods ini menyatakan bahwa kacang mentah bisa dijadikan sebagai camilan pilihan. Selain itu, oatmeal dengan buah kering atau segar sebagai pemanis juga bisa dijadikan alternatif camilan pilihan.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sering Diabaikan, Ini 9 Tanda-tanda Jantung Anda Tidak Sehat

(luc/luc)