5 Fakta Amou Haji, Pria Terkotor di Dunia
Foto: Amou Haji terbaring di tanah di pinggiran desa Dezhgah di distrik Dehram di provinsi Fars Iran barat daya, Jumat (28/12/2018). Amou Haji itu dijuluki sebagai "manusia terkotor di dunia" karena tidak mandi selama 60 tahun. (Photo by -/AFP via Getty Images)
Jakarta, CNBC Indonesia - Amou Haji, pria terkotor di dunia asal Dejgah, Iran, menyebutkan bahwa kebersihan dapat sebabkan berbagai jenis penyakit.
Hal itu yang akhirnya yang membuatnya enggan untuk mandi. Menariknya, selama itu Amou Haji tidak pernah mengalami masalah kesehatan hingga meninggal.
Sebaliknya, ia justru meninggal beberapa bulan setelah mandi. Berikut sejumlah fakta mengenai Amou Haji, dilansir dari sejumlah sumber.
1. Alasan Enggan Mandi Sampai 70 Tahun
Sebelum meninggal pada Oktober 2022, pria berusia 94 tahun ini tidak mandi selama hampir tujuh dekade atau sekitar 70 tahun. Hingga saat ini, alasan pasti Haji tidak mau mandi masih belum ditemukan.
Namun, menurut Times Now News, beberapa penduduk setempat mengira ia takut dengan air. Selain itu, banyak juga yang mengatakan bahwa Haji percaya bahwa kebersihan hanya membawa penyakit dan mengejar gaya hidup kotor agar lebih sehat.
Dilansir dari All That Interesting, hampir semua orang di sekitarnya yakin bahwa Haji sepertinya mengalami trauma ketika remaja. ZME Science melaporkan bahwa sebagai ketika muda, dia jatuh cinta dengan seorang wanita yang menolaknya.
2. Daging Landak Busuk, Makanan Favorit Haji
Semasa hidupnya, Amou Haji selalu mengonsumsi makanan roadkill atau makanan dari hewan yang mati di jalanan. Dia mengaku, makanan favoritnya adalah daging landak yang busuk. Haji mengaku bahwa dirinya benar-benar tidak suka dengan makanan segar.
Selain itu, Haji juga selalu mengonsumsi air kotor yang diminum dari kaleng minyak bekas yang berkarat. Air tersebut diperoleh dari genangan air. Saat tidak makan atau minum, Haji dilaporkan menghisap kotoran hewan dari pipa rokoknya. Bila tidak ada kotoran, ia akan merokok hingga lima batang sekaligus.
3. Haji Menyukai Tidur di Lubang Tanah
Laki-laki yang tinggal di luar sebuah desa kecil di Dejgah ini disebut suka tidur di sebuah lubang tanah. Melihat hal tersebut, sekelompok warga membangunkannya sebuah gubuk bata terbuka untuk tidur.
Selain dengan gubuk, Haji menghangatkan dirinya selama musim dingin dengan mengenakan helm perang tua dan melapisi sedikit pakaian yang ia miliki. Menurut masyarakat sekitar, Haji tampak menikmati hidup terisolasinya.
4. Memiliki Minat Terhadap Isu Politik dan Perang
Menurut LADbible, Haji menyukai dan mengikuti isu-isu politik. Ia juga suka mendiskusikan perang yang paling dia ketahui, yaitu Revolusi Prancis dan Rusia. Bahkan, Gubernur setempat mengatakan bahwa Haji merupakan sosok yang menyenangkan untuk diajak bicara terlepas dari penampilannya.
5. Tidak Pernah Mengalami Masalah Kesehatan
Meskipun tidak pernah mandi sejak sekitar 1950, Amou Haji tidak pernah mengalami keluhan terkait kesehatan tubuhnya. Bahkan, dokter setempat yang sempat melakukan tes padanya terkejut melihat pria berusia 94 tahun itu dapat mempertahankan gaya hidupnya yang tidak higienis.
Menurut laporan PopCrush, seorang profesor parasitologi dari sekolah kesehatan masyarakat di Teheran, Dr. Gholamreza Mowlavi pernah melakukan beberapa tes pada Haji untuk menentukan apakah dia memiliki penyakit yang perlu diobati. Hasilnya, Mowlavi menyimpulkan bahwa Amou Haji dalam keadaan sehat.
Namun, dia menderita satu penyakit, yaitu trichinosis atau infeksi parasit yang disebabkan oleh makan daging mentah atau setengah matang. Untungnya, Haji tampaknya tidak menunjukkan gejala yang mengancam jiwa. Dr. Mowlavi juga mencatat bahwa Haji kemungkinan besar memiliki sistem kekebalan yang kuat setelah hampir tujuh dekade tanpa mandi.
Sebelumnya, Seorang petapa yang dijuluki sebagai "Pria Terkotor di Dunia" meninggal dunia pada usia 94 tahun. Sosok tersebut meninggal hanya beberapa bulan usai dirinya mandi untuk yang pertama kali setelah beberapa dekade.
[Gambas:Video CNBC]
Amou Haji: Pria Terjorok di Dunia, Tidak Mandi Puluhan Tahun
(luc/luc)
