Tolong Pak Jokowi! Obat Ini Dilarang, Tapi Masih Bebas Dijual

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyebut bahwa tiga dari lima jenis obat yang dilarang dikonsumsi masih beredar di platform jual beli online.

Hal tersebut dikemukakan Penny Lukito dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

"Masyarakat harus berhati-hati membeli obat, karena ada tiga jenis obat dari lima yang tidak memenuhi syarat tersebut banyak dijual di online," kata Penny.

Baca: Kenapa Gagal Ginjal Baru Terjadi Sekarang? Ini Jawaban Menkes

Ketiga obat yang dimaksud adalah Uninebi Cough Sirup, produki PT Yarindo Farmatama, serta Uninebi Demam Sirup, dan Uninebi Demam Drops yang diproduksi Universal Pharmaceutical Industries.

"Kami sudah lakukan kerja sama dengan Kominfo untuk sekitar 1.400 tautan yang harus kami lakukan sebagai tindak lanjut sebagai bagian cyber patrol BPOM," kata Penny.

Dalam kesempatan sebelumnya, BPOM sendiri telah meminta kepada industri farmasi yang memproduksi obat dengan kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas segera menarik produk tersebut dari pasar.

"Prosedur penarikan dilakukan oleh industri masing-masing dilaporkan kepada kami, tapi dikawal BPOM," jelasnya.

Baca: 3 Obat Tak Layak Konsumsi Beredar di Pasaran, Kok Bisa Lolos?

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap Sudah Penyebab Situs BPOM Down, Tak Bisa Diakses!