BTS Wamil, Korea Bisa Kehilangan Rp54,7 Triliun per Tahun

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
17 October 2022 18:15
Anggota pop Korea Selatan (K-pop) BTS memberikan keterangan pers sebelum bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih di Washington, Selasa (31/5/2022). Anggota BTS akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden untuk membahas tentang inklusi dan representasi Asia, dan menangani kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia. (AP Photo/Evan Vucci)
Foto: Anggota pop Korea Selatan (K-pop) BTS memberikan keterangan pers sebelum bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih di Washington, Selasa (31/5/2022). Anggota BTS akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden untuk membahas tentang inklusi dan representasi Asia, dan menangani kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia. (AP Photo/Evan Vucci)

Jakarta, CNBC Indonesia - BTS adalah salah satu pelaku industri hiburan yang sukses mendongkrak nama Korea Selatan di posisi global. Di antara semua grup idola Korea Selatan yang telah memulai debutnya di Amerika Serikat, BTS menjadi satu-satunya yang memiliki kesuksesan terbesar dalam menembus arus utama Amerika.

Institut Penelitian Hyundai memperkirakan bahwa legenda K-pop tersebut telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp54,7 triliun (asumsi kurs Rp15.200/US$) setiap tahun untuk perekonomian Korea Selatan. Angka itu setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah. Ini artinya, keputusan BTS untuk mengikuti wajib militer seperti pria dewasa Korea pada umumnya bisa membuat Negeri Ginseng kehilangan sekitar Rp54,7 triliun per tahun.

Menurut Billboard Hot 100, BTS adalah grup pertama yang menyumbang enam lagu No. 1 di Hot 100 hanya dalam waktu satu tahun. Grup yang terakhir mencatat hal tersebut adalah The Beatles.

Sebelum mengumumkan hiatus, BTS telah menyumbang hampir sepertiga dari semua penjualan dan streaming terkait K-Pop di Amerika Serikat. Grup yang dijuluki King of K-pop ini menghasilkan 2,56 miliar streaming audio, 1,3 juta penjualan album, dan 3,1 juta penjualan trek digital.

Sejak debut mereka pada 2013, BTS telah menjadi bintang tamu di beberapa program hiburan paling terkenal di Amerika, seperti The American Music Awards, Billboard Music Awards, The Ellen DeGeneres Show, Jimmy Kimmel Live, Dick Clark's New Year's Rocking Eve , America's Got Talent, Saturday Night Live, dan Grammy Awards ke-61.

Di luar dampak ekonomi yang sangat besar, BTS juga memainkan peran penting dalam memproyeksikan citra positif Korea Selatan di luar negeri melalui kerja sama dengan para pemimpin utama dunia.

Pada 2018, BTS bergabung dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres dan para pemimpin dunia lainnya untuk meluncurkan kemitraan yang bertujuan memberdayakan kaum muda dan mempromosikan non-kekerasan di luar negeri. Pada 2022, Gedung Putih mengundang BTS untuk berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris tentang kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman.

Selain itu, pada 2017, hampir 7 persen dari seluruh pengunjung yang tercatat ke Korea Selatan menyatakan bahwa BTS adalah motivasi utama untuk mengunjungi negara tersebut.

Para idola K-Pop serta karya musik mereka telah memberikan kontribusi positif bagi diplomasi, ekonomi, gerakan hak asasi manusia (HAM), dan citra global Korea Selatan selama beberapa dekade di mata dunia. Sebagai negara dengan kekuatan menengah, negara dengan ibukota Seoul itu sering mengandalkan cara diplomatik non-koersif (tanpa menggunakan paksaan atau kekerasan), seperti kekuatan ekonomi militer untuk memperkuat posisinya.

Industri hiburan Korea Selatan, khususnya K-Pop, menjadi kesempatan bagi negeri ginseng tersebut untuk meningkatkan posisi globalnya. Dunia hiburan Korea Selatan yang mulai bisa diakses oleh khalayak global pada akhir 1990-an menjadi cikal bakal terjadinya fenomena Korean Wave atau Hallyu. Fenomena tersebut memberikan kontribusi secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi Korea Selatan karena pasar luar negeri untuk musik dan budaya pop mereka meningkat dua kali lipat.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah BTS Tetap Bisa Manggung Saat Wajib Militer?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular