Tesla Terendam Banjir, Bukti Mobil Listrik Kedap Air?
Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta pekan lalu mengakibatkan sejumlah kendaraan terendam, salah satunya adalah mobil listrik Tesla di Cilandak, Jakarta Selatan. Kondisi tersebut mengundang sejumlah pertanyaan publik terkait ketahanan mobil listrik terhadap air.
Apa yang terjadi bila mobil listrik terendam air? Apakah baterainya akan korsleting dan membuat mesinnya mati total?
Sebenarnya, terendamnya Tesla saat banjir di Jakarta bukanlah peristiwa pertama kali. Insiden mobil buatan perusahaan Elon Musk yang terendam banjir juga sempat terjadi di China pada 2016 lalu. Saat itu, pemilik mobil nekat menerjang banjir setinggi hampir satu diameter rodanya.
Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk, pernah angkat suara tentang fenomena Tesla menerjang banjir. Menurutnya, kendaraan canggih tersebut aman saat melalui genangan air. Namun, tetap saja tak baik jika terlalu sering dilakukan.
"Kami tidak terlalu merekomendasikan itu (mobil Tesla menerjang banjir). Tapi memang untuk periode pendek mobil tersebut bekerja cukup baik," ujar Elon Musk, dikutip dari Insideevs.
Mobil Tesla beberapa kali digunakan untuk menerjang genangan banjir. Hasilnya, sebagian besar mobil tersebut terlihat aman, tidak mengalami korsleting, dan tidak mati total. Bahkan, pabrik Gigafactory Tesla di Shanghai China, melakukan uji coba khusus untuk menguji kemampuan tersebut.
Dilansir dari The Driven, baterai Electric Vehicle (EV) memang dirancang agar tetap aman bila terendam air bahkan jika terendam sepenuhnya. Namun, EV berisiko mengalami korsleting hingga kebakaran bila terendam air asin, seperti air laut.
(hsy/hsy)