Mengapa Bintang Berkelap-kelip saat Malam Hari? Ini Alasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketika malam hari, langit yang cerah akan menampakkan bintang berupa titik cahaya yang terang. Jika diperhatikan dengan saksama, bintang tidak hanya bersinar, tetapi juga berkelip-kelip. Lantas, mengapa bintang terlihat berkelip-kelip di malam hari?
Dilansir dari Sky and Telescope, kelap-kelip pada bintang atau disebut sebagai 'kilau astronomis' oleh para ilmuan ini terjadi karena adanya interaksi antara mata manusia, cahaya bintang, dan atmosfer bumi.
Ketika cahaya bintang memasuki atmosfer bumi yang terdiri atas berbagai tingkat suhu, kepadatan, dan angin, cahaya tersebut terdifraksi atau memantul, menyebar, dan menjadi bengkok. Hal tersebutlah yang menyebabkan bintang tampak berkelip-kelip di pandangan mata manusia.
Dikutip dari Nine Planets, jika atmosfer pada malam tertentu kondisinya lebih berangin, bintang akan tampak lebih berkelap-kelip bila dibandingkan dengan malam kondisi normal.
Lalu, mengapa matahari yang termasuk dalam bagian bintang tidak terlihat berkelip-kelip juga?
Jarak antara bumi dengan bintang-bintang dan matahari ternyata memengaruhi fenomena 'kilau astronomis'. Dilansir dari Science ABC, bintang-bintang yang biasa terlihat pada malam hari memiliki jarak yang sangat jauh dengan bumi, sedangkan matahari sebaliknya.
Posisi matahari yang terlalu dekat dengan bumi, yaitu 93 juta mil atau 0,0000158 tahun cahaya membuatnya tampak lebih besar dan membuat atmosfer tidak melakukan pembiasan. Tidak adanya pembiasan itulah yang membuat matahari tidak berkedip dan terlihat seperti piringan.
(hsy/hsy)