Gaet Turis, Hong Kong Bagikan 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk menarik wisatawan asing, Hong Kong mulai melonggarkan pembatasan perjalanan terkait COVID-19. Tidak tanggung-tanggung, Hong Kong juga akan memberikan 500 ribu tiket pesawat secara gratis kepada wisatawan asing.
Otoritas Bandara Hong Kong diketahui telah berhasil mengumpulkan HK$2 miliar pada tahun 2020 untuk membeli sekitar 500 ribu tiket pesawat dari maskapai seperti Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Hong Kong Express, dan Cathay Dragon.
Direktur eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong, Dane Cheng Ting-yat, mengatakan pada Rabu (5/10/2022) bahwa organisasinya akan menangani kampanye iklan untuk skema pemberian tiket gratis tersebut mulai tahun depan, sementara Otoritas Bandara yang akan mendistribusikan tiket.
"Begitu pemerintah mengumumkan akan menghapus semua pembatasan Covid-19 untuk pelancong yang masuk, kami akan meluncurkan kampanye iklan untuk tiket pesawat gratis," katanya, dikutip dari SCMP.
Pemberian tiket pesawat gratis adalah salah satu langkah yang bertujuan untuk menghidupkan kembali pariwisata di teritori China itu. Aturan pembatasan Covid-19 membuat Hong Kong terisolasi selama pandemi dan mengganggu perekonomian. Bukan cuma itu, pandemi juga membuat Hong Kong tak bisa memaksimalkan posisinya sebagai salah satu pusat keuangan global.
Chief Executive of Hong Kong, John Lee, diperkirakan akan mengumumkan kebijakan baru terkait Covid pada Oktober nanti, kecuali ada situasi yang memburuk secara signifikan.
Menurut laporan, ada kemungkinan Hong Kong akan berupaya menghapus aturan pembatasan sepenuhnya untuk wisatawan yang akan masuk ke wilayahnya.
Pemerintah Hong Kong sendiri telah resmi menghapus kewajiban karantina bagi turis sejak akhir September lalu. Ini merupakan kabar yang ditunggu-tunggu banyak pelancong mengingat Hong Kong merupakan salah satu wilayah dengan pembatasan kegiatan traveling paling ketat di dunia, mengikuti aturan "Zero COVID Policy" yang diterapkan di China. Meski demikian, masih ada aturan wajib melakukan sejumlah tes PCR, yaitu pada saat kedatangan, hari kedua, ketiga, dan keenam, serta tes antigen setiap hari selama minggu pertama di Hong Kong.
(hsy/hsy)