Waspada! Jangan Pernah Sepelekan 7 Gejala Stroke Ini

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
10 September 2022 11:20
Ilustrasi Stroke (Pexels.com)
Foto: Ilustrasi Stroke (Pexels.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stroke merupakan salah satu penyakit yang bersifat kronis dan cepat melumpuhkan. Untuk itu, stroke harus segera ditangani. Sebab semakin cepat penderita memperoleh pengobatan, semakin kecil kerusakan yang terjadi pada otaknya.

Stroke sendiri terjadi karena otak tidak lagi mendapat suplai oksigen lantaran aliran darah terputus. Aliran darah yang terputus tersebut dikarenakan oleh dua hal yakni pembuluh darah bocor atau pembuluh darah mampet.

Stroke juga menjadi penyakit yang menjadi penyebab meninggalnya orang terbanyak. Hal ini dibuktikan menurut American Heart Association, dimana rata-rata seseorang meninggal karena stroke setiap 3 menit dan 30 detik pada tahun 2016.

Dilansir dari ABC News, berikut tanda-tanda dan gejala stroke yang tidak boleh disepelekan:

1. Gangguan penglihatan atau pandangan kabur

Stroke dapat menyebabkan penglihatan menjadi ganda, kabur atau bahkan hilangnya penglihatan di salah satu mata. Namun gejala ini mungkin tak semenonjol lemahnya otot wajah, lengan dan gangguan bicara yang umumnya lebih sering terlihat pada pasien stroke.

2. Susah bicara atau linglung

Stroke juga dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk mengekspresikan dirinya lewat kata-kata atau memahami perkataan orang lain. Sejumlah tes sederhana yang dilakukan oleh dokter seperti meminta Anda mengucapkan sebaris-dua baris kalimat dapat memprediksi seberapa besar risiko stroke Anda.

3. Lengan dan kaki lunglai

Ketika terserang stroke, wajar jika salah satu lengan atau kaki, atau keduanya mendadak lunglai, mati rasa atau lumpuh. Bahkan bisa jadi sisi tubuh yang lumpuh berkebalikan dengan bagian otak yang terserang stroke.

Cobalah angkat kedua lengan Anda dengan posisi yang berjajar selama 10 detik saja. Jika salah satu lengan sedikit ke bawah, hal itu dapat mengindikasikan adanya lemah otot, atau salah satu gejala stroke. Bisa juga dengan membuka kedua mata sambil mengangkat setiap kaki secara bergantian dan lihatlah apakah tingginya bisa sejajar atau tidak.

4. Pening atau kehilangan keseimbangan

Jika Anda mabuk, mual atau susah berjalan, banyak orang mengira Anda mabuk, padahal bisa jadi Anda terkena stroke.

5. Sakit kepala akut

Waspada jika tiba-tiba Anda mengalami sakit kepala akut, bahkan yang mungkin paling buruk selama hidup Anda, karena itu adalah gejala stroke.

Dari sebuah studi yang melibatkan 588 pasien ditemukan orang yang mengalami sakit kepala sebagai gejala awal stroke yang dialaminya cenderung berusia lebih muda dan memiliki riwayat migrain.

6. Wajah murung

tot wajah yang melemah secara tiba-tiba di salah satu sisi bisa jadi salah satu gejala stroke. Dokter bisa mengetahuinya dengan meminta Anda tersenyum atau memperlihatkan gigi Anda. Tapi jika salah satu sisi wajah tak bergerak, itu bisa berarti Anda terkena stroke.

7. Nyeri

Rasa nyeri bukanlah gejala stroke yang umum, kecuali jika Anda tiba-tiba terserang nyeri di salah satu lengan, kaki, sebagian wajah atau dada maka jangan disepelekan. Sebuah studi pun menemukan wanitalah yang lebih sering mengalami gejala stroke non-tradisional dibandingkan pria, bahkan angkanya hingga mencapai 62 persen. Dan salah satu diantara gejala yang paling umum adalah rasa nyeri.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Banyak Anak Muda Kena Stroke, Kenali Gejala Awalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular