Cara Membuat Donat Kentang Empuk Tanpa Ragi, Cobain Ya

Jakarta, CNBC Indonesia - Donat merupakan salah satu penganan favorit banyak masyarakat Indonesia. Salah satu varian donat yang banyak digemari adalah donat kentang.

Donat kentang punya tekstur empuk dan lembut dibandingkan donat pada umumnya yang mengandung banyak tepung. Cara membuat donat kentang empuk juga mudah karena Anda tak perlu repot memakai oven. Namun, biasanya Anda perlu ragi untuk adonan donat kentang yang empuk. Jangan khawatir, karena ada cara membuat donat kentang empuk tanpa ragi yang harus Anda coba.

Sejarah Munculnya Donat Kentang

Foto: Donat (CNBC Indonesia/ Wanti Puspa Gustiningsih) Donat (CNBC Indonesia/ Wanti Puspa Gustiningsih)

Donat kentang pertama kali muncul pada pertengahan 1900-an. Disebut dengan nama Spudnut, donat ini merupakan camilan manis yang dibuat dari kentang tumbuk atau tepung kentang, bukan tepung terigu yang biasa menjadi adonan donat pada umumnya.

Resep donat kentang pertama kali diterbitkan pada 1938 di Buku Masak Glenna Snow. Meski dibuat dengan metode yang sama dengan donat lain, donat kentang cenderung lebih ringan. Pada awal kemunculannya, donat kentang langsung viral dan menjamur di Amerika Serikat.

Toko-toko Spudnut didirikan dan tersebar di lebih dari 500 lokasi di Amerika Serikat sebelum akhirnya menurun drastis tinggal 50 toko pada pertengahan 2000-an. Penurunan ini terjadi karena perusahaan induknya dinyatakan pailit. Meski begitu, sejumlah toko tetap beroperasi secara mandiri. Bahkan, kepopuleran donat kentang meluas ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Apa Itu Ragi?

Berbicara soal resep donat kentang, sebenarnya ada salah satu faktor utama yang menjadi kunci kelembutannya, yakni ragi yang juga digunakan sebagai pengembang di berbagai adonan donat lain dan roti. Meski begitu, muncul resep modifikasi yang bisa membuat donat kentang mengembang serta tetap lembut dan empuk tanpa ragi.

Sebelum lebih jauh, mari memahami apa itu ragi dan fungsinya secara umum pada adonan donat dan roti. Ragi atau fermen merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi adalah bahan pengembang yang berasal dari spesies jamur. Jamur ini bakal akan mendorong proses fermentasi sehingga terjadi pengembangan dalam adonan kue atau roti.

Ragi memang umum digunakan dalam industri makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil fermentasi, seperti acar, tempe, tape, dan bir. Ada beberapa jenis ragi yang tersedia, seperti ragi basah, kering, hingga instan.

Bahan-bahan Membuat Donat Kentang Empuk

Setelah paham apa itu donat kentang dan fungsi ragi sebagai pengembang, mari masuk ke bahan-bahan membuat donat kentang empuk tanpa ragi. Jangan panik jika tak punya atau memang tak ingin memakai ragi, sebagai gantinya Anda bisa menggunakan baking powder dan baking soda.

Jangan takut rasa dan tekstur donat kentang tanpa ragi akan berbeda. Pasalnya, donat kentang yang dihasilkan bakal tetap empuk saat dimakan. Dengan begitu, donat kentang tanpa ragi cocok bagi Anda pecinta donat bertekstur pada karena terasa lebih mengenyangkan. Berikut bahan-bahan membuat donat kentang empuk tanpa ragi versi The Spruce Eats:

• 800 gram gula

• 750 gram kentang, rebus dan tumbuk

• 6 telur ukuran besar

• 125 ml minyak sayur

• 360 ml susu cair

• 960 gram tepung serbaguna

• 5 sdm baking powder

• 450 ml minyak untuk menggoreng donat (bisa lebih)

Cara Membuat Donat Kentang Empuk Tanpa Ragi

• Bersihkan, kupas, dan rebus kentang sampai matang. Setelah itu, angkat dan tiriskan ke wadah lalu tumbuk kentang sampai halus

• Ambil wadah baru, pecahkan telur ke dalam wadah dan masukkan gula lalu aduk sampai tercampur rata

• Masukkan minyak sayur, susu, baking powder, dan tepung yang sudah diayak ke dalam adonan telur dan gula. Kemudian aduk adonan sampai rata dan halus

• Setelah itu, masukkan kentang yang sudah dihaluskan ke dalam adonan. Uleni adonan sampai tercampur rata

• Cetak adonan dengan cetakan donat agar hasilnya rapi. Jika tidak punya, Anda bisa membulatkan adonan dengan tangan dan lubangi tengahnya

• Panaskan minyak goreng sampai suhunya 170-180 derajat celcius

• Goreng donat kentang secara berkala dalam minyak panas selama dua menit tiap sisi atau sampai warnanya emas kecoklatan. Jangan langsung goreng semua adonan donat kentang sekaligus

• Angkat dan tiriskan donat kentang yang sudah matang di atas tisu makan atau rak kawat

• Setelah dingin, taburkan gula halus ke seluruh permukaan donat kentang atau sesuai selera. Anda juga bisa menggunakan topping lainnya untuk donat kentang

• Taruh donat kentang tanpa ragi di atas piring saji dan siap dinikmati.

Penyebab Donat Kentang Keras dan Alot

Donat kentang yang Anda buat bisa saja keras dan alot, tapi ini bukan berarti karena tidak memakai ragi. Ada beberapa faktor mendasar yang membuat donat kentang tidak empuk dan lembut. Berikut penyebab donat kentang keras dan alot:

1. Salah Pakai Telur

Telur digunakan dalam bahan adonan donat kentang. Namun, jangan sampai salah memakai telur. Bukan jenis telurnya, melainkan kuning atau putih telur yang Anda gunakan.

Adonan donat kentang yang dibuat dengan putih telur saja umumnya bertekstur alot. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk memakai putih telur dalam adonan donat kentang. Jadi, gunakan saja kuning telur sesuai proporsi yang tepat dengan tepung dan jumlah kentang yang Anda pakai.

2. Salah Perlakuan ke Adonan

Saat membuat donat kentang, adonan donat kentang yang sudah kalis dan diistirahatkan bakal mengembang bahkan hingga dua kali lipat. Nah, Anda harus selalu mengempiskan adonan donat kentang agar hasilnya tidak keras dan alot. Jadi, langkah ini juga cukup krusial agar donat kentang yang Anda buat bisa empuk dan lembut.

3. Suhu Minyak Terlalu Rendah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya di cara membuat donat kentang empuk tanpa ragi, Anda harus memanaskan minyak dengan suhu sekitar 170-180 derajat celcius. Ini penting, karena suhu minyak yang terlalu rendah bakal membuat donat kentang bertekstur keras.

Jika tidak sampai suhu atau panas yang ideal, donat kentang bakal keras dan alot. Selain itu, donat kentang yang digoreng dengan suhu terlalu rendah bakal menyerap minyak lebih banyak. Hal ini tentu boros dan tidak baik untuk kesehatan.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]