Ini Kesalahan Parenting No. 1 Soal Edukasi Uang ke Anak

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 September 2022 14:55
Ilustrasi Orang Tua dan Anak Baca Buku (Photo by Alex Green from Pexels)
Foto: Ilustrasi (Photo by Alex Green from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika ada satu orang yang paling memahami pentingnya mengajari anak-anak tentang tanggung jawab keuangan, orang itu adalah Warren Buffett.

Sebelum menjadi CEO Berkshire Hathaway, investor legendaris asal Amerika Serikat ini memulai beberapa bisnis kecil, salah satunya menjual majalah dan permen karet dari pintu ke pintu.

"Ayah saya adalah inspirasi terbesar saya," kata Buffett dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada tahun 2013. "Menabung adalah pelajaran penting yang dia ajarkan kepada saya."

Ketika ditanya apa yang menurutnya kesalahan terbesar orang tua ketika mengajari anak-anak mereka tentang uang, salah satu orang terkaya di dunia itu berkata, "Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja untuk mulai berbicara tentang mengelola uang, padahal mereka bisa mulai ketika anak-anak mereka di usia prasekolah."

Merujuk ke pendapat Buffett, para peneliti telah mencatat bahwa 80% dari pertumbuhan otak manusia terjadi pada usia 3 tahun.

Studi dari Universitas Cambridge menemukan bahwa anak-anak sudah dapat memahami konsep dasar uang antara usia 3 dan 4 tahun. Dan pada usia 7 tahun, konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku keuangan masa depan biasanya akan mulai dipahami anak.

"Kebanyakan orang tua sudah tahu betapa pentingnya mengajari anak-anak mereka tentang uang dan bagaimana mengelolanya dengan benar. Tetapi ada perbedaan antara mengetahui dan mengambil tindakan," kata Buffett. 

Salah satu edukasi tentang uang yang pertama kali Buffett ajarkan pada anaknya adalah cara mengelola uang, serta memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tips Mendidik Anak Agar Sukses, Ucapkan 5 Hal Sederhana Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular