Penyakit Ini Dituding Jadi Biang Kerok Pneumonia Misterius

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 September 2022 16:40
Workers place a mask on the figure of the Fallas festival in Valencia, Spain, on Wednesday, March 11, 2020. The festival planned to take place on March 13 has been canceled over the coronavirus outbreak. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms, such as fever and cough. For some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness, including pneumonia. (AP Photo/Alberto Saiz)
Foto: Masker (AP/Alberto Saiz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, Argentina tengah diserang wabah langka yakni 'pneumonia misterius'. Penyakit legionnaire dianggap sebagai biang kerok wabah itu.

Setidaknya, ada sebelas kasus yang terkonfirmasi sejauh ini. Pejabat kesehatan setempat mengumumkan tambahan kematian per Minggu (4/9/2022).

Mengutip Sky News, kasus pneumonia misterius mewabah di sebuah klinik provinsi utara Tucumán, Argentina, San Miguel de Tucumán. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang memantau situasi tak lazim tersebut. 

Adapun gejala pneumonia misterius disebut mirip COVID-19, meliputi demam tinggi, sesak napas, nyeri otot, dan perut.

Pejabat kesehatan Argentina mengatakan bahwa legionnaire adalah penyakit yang dicurigai sebagai penyebabnya. Bakteri legionella ditemukan secara alami di lingkungan air tawar, tetapi juga dapat tumbuh dan menyebar di saluran air, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Legionnaire sering ditularkan ketika orang menghirup tetesan kecil yang terkontaminasi di udara, atau kadang-kadang dari air yang mengandung bakteri.

Menteri Kesehatan Carla Vizzotti mengatakan bahwa orang yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi tertentu dapat sangat berisiko. Perokok atau mantan perokok yang memiliki masalah paru-paru dikatakan lebih berpotensi terpapar.

Penyakit ini pertama kali muncul pada 1976 silam di kelompok veteran American Legion di Amerika Serikat dan telah dikaitkan dengan air yang terkontaminasi. 


(hsy/hsy) Next Article Anak-Anak Rentan Diserang Pneumonia, Ini Penjelasan Dokter Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular