Dear Sobat Multitasking, Kebiasaan Kamu Bisa Bikin IQ Melorot
Jakarta, CNBC Indonesia - Jangan buru-buru bangga kalau Anda merasa punya kemampuan multitasking, alias bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Sebab, kemampuan itu justru bisa menurunkan kinerja otak bahkan menurunkan level kecerdasan, menurut sejumlah studi.
Otak bukanlah komputer yang bisa membuka banyak program sekaligus. Mengerjakan banyak hal dalam satu waktu justru bisa menurunkan fokus.
Penelitian menemukan bahwa multitasking yang dilakukan secara terus menerus berkorelasi dengan kecerdasan emosional yang rendah. Faktanya, multitasking saat melakukan tugas kognitif di tempat kerja dapat menurunkan level IQ sebesar 10 hingga 15 poin.
Tak cuma itu, multitasking juga memiliki efek yang setara dengan tidak tidur pada malam sebelumnya, sehingga menurunkan produktivitas.
Efek buruk multitasking juga dibahas dalam buku non-fiksi populer "Ikigai: The Japanese Secret to A Long and Happy Life" karya Francesc Miralles dan Hector Garcia.
Mereka menyebut bahwa seringkali, ketika seseorang mengatakan ia bisa multitasking, yang sebenarnya terjadi adalah mereka hanya bolak-balik berganti melakukan satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Namun, bukannya menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, yang justru terjadi adalah Anda kehilangan fokus.
Dalam otak manusia, multitasking dikelola oleh fungsi eksekutif mental. Fungsi eksekutif ini mengontrol dan mengelola proses kognitif lainnya dan menentukan bagaimana, kapan, dan dalam urutan apa tugas-tugas tertentu dilakukan.
Menurut peneliti Meyer, Evans, dan Rubinstein, ada dua tahap proses kontrol eksekutif, yakni:
- Tahap pertama, dikenal sebagai "goal shifting" (memutuskan untuk melakukan satu hal daripada yang lain).
- Tahap kedua dikenal sebagai "aktivasi peran" (perubahan dari aturan untuk tugas sebelumnya ke aturan untuk tugas baru).
Beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain membuat Anda membutuhkan sekian detik lebih lama untuk menyelesaikan tugas, namun waktu yang terbuang bisa jadi lebih banyak jika multitasking dilakukan secara terus menerus.
(hsy/hsy)