Extraordinary Attorney Woo Nolak Tawaran Jadi Proyek Netflix

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
31 August 2022 20:54
Extraordinary Attorney Woo
Foto: Extraordinary Attorney Woo (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah produksi Korea Selatan yang membuat drakor hits "Extraordinary Attorney Woo" ternyata menolak tawaran Netflix untuk menjadikan serial tersebut sebagai proyek originalnya demi mendapatkan hak kekayaan intelektual. Pada akhirnya, tim produksi memilih menawarkan hak siar kepada stasiun TV lokal.

"Netflix mengusulkan memproduksi seri original, namun kami menolak tawaran itu dan menjual hak siar kami di luar negeri sebagai gantinya," kata CEO Astory dalam sesi khusus 2022 Broadcast Worldwide (BCWW) di Seoul, Lee Sang Baek dikutip dari YNA, Rabu (31/8/2022).

"Kemudian kami mendekati saluran TV lokal yang menginginkan hak siar domestik."

Untuk diketahui, 'Netflix Original' berarti program yang diproduksi sendiri oleh kru Netflix. Karenanya, Netflix memiliki 100% hak atas program-program ini.

 

Pada akhirnya, drama 16 episode itu ditayangkan di saluran kabel lokal Korea Selatan, ENA, dan tersedia di Netflix untuk penonton di luar negeri. 

"Extraordinary Attorney Woo" ternyata meraih kesuksesan global. Serial yang dibintangi oleh Park Eun Bin itu berada di puncak grafik penonton mingguan resmi Netflix selama total tujuh minggu sejak masuk 10 besar di minggu kedua perilisan. 

Astory sendiri merupakan rumah produksi ternama yang juga berada dibalik serial populer Kingdom (2009) dan sekuelnya Kingdom 2 (2020).

Kingdom jadi Netflix Original pertama yang berbahasa Korea. Dengan label "Netflix Original" perusahaan streaming asal Amerika Serikat itu memonopoli hak kekayaan intelektual atau IP, termasuk hak siar domestik dan internasional, hak re-produksi dan kontrol atas karya turunan.

Kesuksesan Kingdom nyatanya tak bisa dimanfaatkan oleh Astory. Padahal, menurut Lee Sang Baek, IP bisa membantu perusahaannya mendapatkan dana yang berkelanjutan. 

"IP membantu studio mendapatkan uang yang berkelanjutan dan terus berkembang. Tanpa IP, perusahaan harus bergantung pada kesepakatan outsourcing," jelasnya.

Karena itulah, Astory memutuskan untuk memegang hak eksklusif "Extraordinary Attorney Woo." Dengan hak eksklusif itu, perusahaan dapat mebuat copy, mendistribusikan, dan mengadaptasi cerita aslinya. Versi komik web tersedia di Naver Webtoon dan adaptasi musikalnya sedang dalam proses produksi.

"Semua bisnis akan membantu kami tetap bertahan dan menghasilkan pertunjukan berkualitas yang lebih baik".


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet Drakor Terbanyak Penontonnya di Netflix, Ada Favoritmu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular