FOTO

Wae Rebo, Pesona Kampung di Atas Awan dari Timur Indonesia

CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/08/2022 14:00 WIB

Desa wisata yang telah 22 gererasi ini, merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT.

1/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Wae Rebo adalah desa wisata yang terletak di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu destinasi yang wajib didatangi saat mengunjungi kota ini. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

2/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Desa ini terletak di dataran tinggi di bagian selatan Pulau Flores dan berjarak hampir 60 km dari Labuan Bajo. Untuk mengunjungi Wae Rebo, kendaraan hanya bisa menjangkau hingga desa Denge, setalah itu para pengunjung yang ingin menuju gerbang pendakian awal menuju desa Wae Rebo, harus menggunakan ojek dengan biaya Rp 50.000/ orang lalu melakukan perjalan kaki memasuki hutan selama 2 hingga 3 jam. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

3/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Usai melakukan perjalanan, tiba di desa Wae Rebo. kita akan diarahkan ke rumah utama yang dinamakan Niang Gendang untuk mengikuti upacara Waelu’u terlebih dahulu. Untuk mengikuti upacara adat ini, wisatawan dikenakan biaya Rp 50.000/ rombongan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

4/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Untuk menginap di Wae Rebo, pengunjung dikenakan biaya Rp 325.000/ orang sudah termasuk makan dan minum kopi atau teh. Saat jam makan para tamu berkumpul bersama menyantap hidangan sederhana namun kekeluargaan. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

5/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Desa Wae Rebo memiliki daya tarik yakni rumah khas berbentuk kerucut yang disebut sebagai Mbaru Niang. Mbaru berarti rumah dan Niang berarti tinggi dan bulat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Setiap rumah di desa ini dihuni oleh 6 kepala keluarga. Setiap keluarga akan tinggal di satu kamar. Setiap kamar ditinggali oleh orang tua dan anaknya. Namun, ketika anak sudah berusia di atas lima tahun, maka mereka akan tidur di area komunal di luar kamar. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

7/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Setiap rumah juga dilengkapi oleh dapur di tengah rumah dengan jumlah tungku sesuai dengan jumlah keluarga. Setiap keluarga akan memasak di tungku yang berbeda-beda. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

8/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Selain cara hidup masyarakatnya yang unik, desa ini memiliki pesona alam yang sangat indah. Udara di desa ini sangat sejuk dan segar. Pemandangan alam sekitar juga sangat hijau. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

9/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Sebagian besar mata pencaharian warga desanya ialah bertani kopi, mencari madu di hutan, menenun, dan juga mendapatkan uang dari turis-turis yang datang dari dalam negri atau pun mancanegara yang menginap. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

10/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Kegiatan menenun kain sampai sekarang masih dilakukan dan hasil tenunnya dijadikan souvenir bagi turis-turis yang datang dan ada pula yang dipakai untuk kegiatan warganya sehari-hari. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

11/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Salah satu warga di desa Denge yang juga keturunan masyarakat Wae Rebo mengatakan, tamu pertama yang mengunjungi desa adat itu pada tahun 1989. “Tamu pertama orang Amerika laitun nama Michael dan satunya dari New Zealand namanya Simon itu tahun 89 tapi saya ga tulis, yang saya tulis data tamu saya sejak 2022 karena waktu itu baru secara pariwisatanya,” kata Blasius Monta, pemilik penginapan di desa Denge yang juga berprofesi sebagai guru. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

12/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Wae Rebo sendiri awalnya hanya di datangi oleh wisatawan asing dan setelah 6 tahun kemudian wisatawan lokal datang. “Mulai 2002 itu baru mulai pariwisata orang Prancis yang pertama dan kedatangan orang lokal pertama pada 18 Agustus 2008 masuk Wae Rebo, sebelumya 6 tahun bule semua,” tutur Blasius Monta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

13/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Desa wisata yang telah 22 gererasi ini, merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. Desa ini menempati peringkat pertama kategori daya tarik wisata pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

14/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Desa Wae Rebo juga mendapatkan penghargaan Award of Excellence dari UNESCO untuk kategori budaya dan turisme pada Unesco Asia Pacific Award for Cultural Heritage. Penghargaan ini didapatkan pada tanggal 27 Agustus 2012. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

15/15 Wisatawan mengunjungi desa wisata Wae Rebo di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Jumat (28/7/2022). Wae Rebo merupakan salah satu desa wisata unggulan di NTT. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi untuk kategori konservasi warisan budaya. Wae Rebo mendapatkan penghargaan ini karena pada tahun 2012 berhasil melakukan revitalisasi dengan tetap menjaga keaslian dan menghargai proses pembangunan tradisional. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)