Orang-orang mengantre di luar toko pakaian H&M, yang membuka penjualan terakhir sebelum menutup operasi bisnisnya di Rusia, di pusat perbelanjaan Metropolis di Moskow, Rabu (3/8/2022). Salah satu merek fesyen ternama di dunia, H&M akan menutup semua tokonya di Rusia. Namun, sebelum itu, perusahaan membuka sementara toko-tokonya untuk menghabiskan stok produk yang tersisa. (Photo by NATALIA KOLESNIKOVA/AFP via Getty Images)
Sebelum penutupan permanennya, warga Rusia meyerbu gerai H&M dan memborong sisa produk yang ada di toko tersebut hingga rela mengantre. (Photo by Konstantin Zavrazhin/Getty Images)
H&M sendiri telah mengatakan, tidak mungkin melanjutkan bisnisnya di Rusia di tengah ketegangan perang dengan Ukraina. H&M diketahui memiliki lebih dari 150 toko dan sekitar 6.000 staf di Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)
"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami melihatnya tidak mungkin mengingat situasi saat ini untuk melanjutkan bisnis kami di Rusia," kata Kepala Eksekutif H&M Helena Helmersson, dikutip dari BBC, Selasa (19/7/2022). (REUTERS/Maxim Shemetov)
H&M adalah salah satu dari banyak merek yang menarik diri dari Rusia dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu buntut dari sanksi yang dijatuhkan negara Barat menyebabkan perdagangan dan bisnis di Rusia tidak dapat bertahan lagi. (Photo by NATALIA KOLESNIKOVA/AFP via Getty Images)
Sebelum menangguhkan penjualan, Rusia adalah pasar terbesar keenam H&M. H&M di Rusia menyumbang sekitar 4% dari penjualan grup pada kuartal keempat 2021. (Photo by NATALIA KOLESNIKOVA/AFP via Getty Images)
