
Banyak yang Tak Tahu, 3 Alasan Tak Ada Wifi Gratis di Pesawat

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini, banyak penumpang mengeluhkan harga tiket pesawat yang menjadi sangat mahal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Padahal, tidak ada fasilitas tambahan seperti konfeksi wi-fi gratis yang bisa diandalkan.
Lantas kenapa tidak ada fasilitas wi-fi gratis di atas pesawat meski harga tiket melambung? Berikut adalah penjelasannya:
1. Jadi sumber pendapatan maskapai
Maskapai penerbangan menjadikan wi-fi sebagai sumber pemasukan yang sangat besar. Biasanya, mereka akan mengenakan biaya tambahan di atas pesawat kepada penumpang yang membutuhkan wifi untuk mengirim email penting atau pesan kepada keluarga.
Maskapai JetBlue mulai menawarkan Wi-Fi gratis pada penerbangannya pada tahun 2017, dan sejak itu tidak ada maskapai besar Amerika yang mengikuti jejaknya.
Banyak maskapai sedang dalam proses menghadirkan konektivitas berkecepatan tinggi gratis untuk semua penumpang. Salah satunya diutarakan Delta Air Lines dengan bersumpah pada tahun 2018 akan ada Wi-Fi gratis. Namun sayangnya, pandemi membuat rencana itu diundur hingga akhir 2022 untuk pesawat domestik dahulu.
2. Butuh dana besar
Proses pemasangan wi-fi berkecepatan tinggi di pesawat tidaklah mudah. Prosesnya membutuhkan investasi waktu dan uang yang sangat besar karena jenis konektivitas harus sama dengan yang ada di rumah.
"Beberapa pesawat dapat dipasang wi-fi di pabrik sehingga siap pakai saat memasuki layanan," kata juru bicara Viasat, perusahaan internet satelit yang ditawarkan di sebagian besar maskapai penerbangan besar Amerika.
3. Tak bisa terbang beberapa hari untuk memasang perangkat Wi-Fi
"Pilihan lain untuk maskapai adalah menghentikan layanan selama beberapa hari untuk pemasangan perangkat keras/sistem konektivitas dalam penerbangan," katanya.
Untuk menyediakan Wi-Fi, pesawat harus memiliki antena satelit, modem jaringan, dan sejumlah titik akses nirkabel di sekitar interior, kata Jeff Sare, wakil presiden di Panasonic Avionics Corporation. Dan semua perangkat keras itu harus dipelihara.
Selain upaya yang cukup besar untuk mengalokasikan semua waktu dan uang itu, maskapai penerbangan berada di bawah tekanan untuk mendapatkan koneksi berkecepatan tinggi yang tidak terputus di seluruh armada agar tidak mengganggu pelanggan dengan harapan yang tinggi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hindari Tidur Bersandar ke Jendela Pesawat, Ini Alasannya