Kebiasan Unik Orang Jenius, Ada yang Suka Bicara Sendiri
Jakarta, CNBC Indonesia - Orang-orang yang dijuluki jenius biasanya adalah mereka yang memiliki skor IQ tinggi di atas 145. Orang-orang jenis ini seringkali dianggap unik oleh masyarakat umum, bukan hanya karena kepintarannya, tapi juga kebiasaan mereka yang tak biasa.
Seperti apa?
1. Lebih senang mejanya berantakan
Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan University of Minnesota, orang-orang di lingkungan yang berantakan memiliki lebih banyak ide kreatif daripada mereka yang berada di tempat yang rapi.
"Lingkungan yang tidak teratur sepertinya lebih menginspirasi untuk membebaskan diri dari tradisi, sehingga dapat menghasilkan gagasan baru," kata studi Dr Kathleen Vohs, dikutip dari Readers Digest.
Sebaliknya, di lingkungan yang rapi, seseorang cenderung "bermain aman" sehingga kreativitas sulit muncul. Dan kreativitas adalah salah satu sifat yang cenderung dimiliki oleh orang yang lebih pintar.
2. Suka bicara sendiri
Orang cerdas kerap berbicara sendiri, baik di dalam hati maupun tulisan. Kebiasaan ini tanpa disadari bisa meningkatkan daya ingat dan memperkuat ketajaman kerja otak.
Dalam studi yang dilakukan University of Wisconsin dan University of Pennsylvania, peneliti meminta partisipan untuk mengingat dan menemukan objek. Ternyata, partisipan lebih mampu mengingat daftar barang yang harus dicari jika mereka menyebutkan nama-nama objek dengan keras.
"Bahasa bukan hanya sistem komunikasi, tetapi saya berpendapat bahwa bahasa dapat meningkatkan persepsi dan meningkatkan pemikiran," kata penulis studi Dr Gary Lupyan, dikutip dari Live Science. Dengan menyuarakan nama-nama objek yang sudah dikenal, "Anda mengaktifkan properti visual di otak untuk membantu Anda menemukannya."
3. Lebih senang "me time"
Peneliti Norman P. Li (Singapore Management University) dan Satoshi Kanazawa (The London School of Economics and Political Science) mengungkapkan bahwa orang dengan IQ tinggi tidak nyaman berada di keramaian atau kerumunan. Dalam penelitian yang berjudul 'Country roads, take me home... to my friends: How intelligence, population density, and friendship affect modern happiness' terungkap bahwa mereka lebih senang untuk "me time" atau menghabiskan waktu sendiri.
4. Senang mencorat-coret
Kebiasaan orang pintar lainnya adalah mencoret-coret, baik itu gambar, diagram, atau tulisan lainnya. Menurut Sunni Brown, penulis The Doodle Revolution, mencorat-coret adalah alat berpikir yang dapat memengaruhi pemrosesan informasi dan pemecahan masalah.
Gagasan Brown ini juga didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah studi di Inggris menemukan bahwa seseorang dapat mengingat informasi 29 persen lebih banyak jika mereka mencoret-coret.
5. Sering melamun
Mirip seperti mencoret-coret, kebiasaan melamun berkaitan dengan berpikir dan menyelesaikan masalah di benak. Menurut peneliti Jonathan Wai, dengan melamun seseorang menemukan cara yang berbeda untuk melihat masalah dan berpotensi meningkatkan kreativitas.
6. Tidur larut malam
Sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menemukan bahwa orang yang cenderung tidur lebih lambat memiliki IQ yang lebih tinggi. Para peneliti meyakini bahwa ini terjadi karena orang jenius lebih senang menghabiskan waktu malam yang cenderung tenang untuk berpikir dan memenuhi hasrat keingintahuan mereka.
(hsy/hsy)