
Negaranya Dilanda Krisis Ekonomi, Wanita Ini Rela Jadi Sopir
Para perempuan tangguh di Lebanon memilih menjadi supir tuk-tuk untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga di tengah krisis ekonomi yang melanda negaranya.

Profesi sebagai sopir tuk tuk identik dengan pekerjaan para pria. Namun, krisis ekonomi parah yang melanda Lebanon memaksa para perempuan di negara tersebut menjalankan profesi sebagai sopir tuk tuk demi menghidupi keluarganya.

Hala Mohammed al-Yaman seorang ibu tunggal dari tiga orang anak ini jadi pengemudi tuk-tuk untuk mencari nafkah di tengah krisis ekonomi yang menimpa Lebanon. REUTERS/Aziz Taher

Dalam situasi terdesak, seorang wanita dituntut untuk bisa hidup mandiri. Apalagi jika mereka menyandang status janda dengan anak yang harus dinafkahi. REUTERS/Aziz Taher

"Saya menjual emas saya untuk membeli mobil tuk tuk ini karena saya tidak mampu membelinya. Biaya hidup sangat mahal, mencari nafkah sulit, dolar meningkat - dan ini semua memengaruhi kami. Saya harus membayar uang sewa, pengeluaran lain, dan sebagainya." katanya. REUTERS/Aziz Taher

Hala memiliki beberapa pelanggan tetap yang memakai jasanya. Fatima, salah satu pelanggan tetap mengatakan “Rasanya menyenangkan karena perempuan yang mengemudikan tuk tuk. Harganya lebih terjangkau dan dia juga bisa mengendarainya di jalan sempit sebagai jalan pintas. Lebih mudah. Dan kami mendorongnya karena dia perempuan yang mengendarainya dan dia yang pertama, ini bagus untuk mendorong orang melakukan hal-hal baru." REUTERS/Aziz Taher

Lebanon tengah dilanda krisis sejak 2021. Bahkan Bank Dunia menyebut negara itu kini mengalami krisis ekonomi terburuk di dunia sejak tahun 1850-an. REUTERS/Aziz Taher