Waspada! 3 Penyakit ini Rentan Muncul Setelah Iduladha
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Raya Iduladha identik dengan memotong hewan kurban dan makan bersama. Makanan-makanan yang disantap lazimnya bersantan dan berbahan baku utama daging, seperti sapi dan kambing.
Namun tahukah Anda, tanpa disadari terlalu banyak menyantap menu bersantan dan berbahan baku utama daging memiliki dampak negatif tersendiri terhadap kesehatan tubuh. Ada sejumlah penyakit yang menyerang jika asupan makanan berbahan dasar daging ini tidak dibatasi.
Lantas penyakit apa sajakah itu, berikut paparannya:
1. Kolesterol
Terlalu banyak mengonsumsi daging dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Melansir American Heart Association, kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung hingga stroke.
2. Asam urat
Asam urat juga menjadi penyakit yang seringkali kambuh saat perayaan Idul Adha. Saat asam urat melonjak tinggi hal itu dapat menyebabkan peradangan sendi pada beberapa bagian tubuh, khususnya jempol kaki.
Pengidap asam urat diwajibkan untuk membatasi atau menghindari makanan yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Tidak hanya daging merah saja, melansir Healthline, sebaiknya hindari juga mengonsumsi jeroan hewan untuk terhindar dari risiko asam urat.
3. Gangguan pencernaan
Mengonsumsi daging secara berlebihan juga akan menimbulkan gangguan pada saluran pencernaan. Sebab daging tidak memiliki kandungan serat di dalamnya.
Sedangkan kandungan serat banyak ditemukan pada sayuran. Jika terlalu banyak mengonsumsi daging-dagingan maka pencernaan akan kesulitan mencerna makanan tersebut.
(miq/miq)