
Kisah Atlet Renang yang Cari Nafkah dari Jualan Tisu

Jakarta, CNBC Indonesia - Siang itu, Halil (35) menghampiri satu per satu mobil yang berhenti di lampu merah Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Dengan sabar, pria asal Jambi ini menawarkan tisu yang dia jual dengan harga Rp 10 ribu.
Tidak seperti pedagang lainnya, Halil adalah seorang disabilitas daksa, salah satu kaki dan tangannya tumbuh tidak sempurna. Namun, yang lebih istimewa, dia juga seorang atlet renang.
Tak main-main, Halil pernah mendapatkan medali perak dalam pekan Paralympic Peparda Jabar 2018. Dia bahkan memasang target emas pada Peparda Jabar 2022 mendatang.
"Disabilitas saya dari lahir. Awalnya, cerita kakak saya, almarhum ortu saya pada kandungan usia 2 bulan kena serangan kanker payudara dibawa ke mantri, terus dikasih obat dan saya terpengaruh dari obat itu. Usia 6 bulan payudara mama saya itu diamputasi. Saya lahir disabilitas," jelas Halil.
Sambil terus berlatih untuk kompetisi berikutnya, Halil tetap membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya. Dia mengaku membutuhkan motor modifikasi untuk berjualan tisu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bantu Halil mendapat motor modifikasi impiannya di sini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perjuangan Ibu Siti Sembuhkan Anaknya Penderita Syndrome Down