Wow, Negara Muslim Ini Mau Legalkan Penggunaan Ganja Medis

Jakarta, CNBC Indonesia - Maroko, salah satu negara mayoritas Muslim di Afrika, akan segera melegalkan penggunaan ganja secara terbatas. Badan khusus yang mengawasi penggunaan ganja di negara itu telah melakukan pertemuan sebelum legalisasi. 

Menurut data PBB, Maroko merupakan produsen resin ganja terbesar di dunia. Pada 2021, parlemen Maroko setuju untuk mengadopsi undang-undang yang mengizinkan "penggunaan legal ganja medis, kosmetik, dan industri".

Mengutip Africa News, Maroko juga sudah membentuk Badan Nasional untuk Peraturan Kegiatan Ganja" (ANRAC). Badan publik ini bertanggung jawab untuk mengendalikan semua tahapan rantai produksi ganja, mulai dari impor benih dan sertifikasi tanaman hingga pemasaran produk. 

Meski demikian, penggunaan ganja untuk senang-senang tetap dilarang.

Wilayah khusus untuk produksi ganja

Dibudidayakan secara tradisional selama berabad-abad, ganja menyediakan penghidupan bagi setidaknya 60.000 keluarga, menurut data pada 2019.

Pada Maret lalu, Pemerintah Maroko telah menetapkan wilayah yang diizinkan untuk penanaman, produksi, dan eksploitasi ganja, yaitu provinsi Al Hoceima, Chefchaouen dan Taounate, yang terletak di Rif, wilayah pegunungan yang terpencil.

Pemerintah membuka kemungkinan provinsi lain untuk masuk dalam daftar "kota ganja", tergantung minat investor yang terkait dengan rantai produksi produk, menurut Kementerian Dalam Negeri.