
Bukan Mengada-Ada, Ini 5 Manfaat Cuti Ayah Menurut Studi

Jakarta, CNBC Indonesia - DPR RI saat ini tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) agar menjadi undang-undang. RUU KIA salah satunya mengatur soal kebijakan cuti ayah selama 40 hari.
Namun, belum apa-apa, usulan RUU tersebut sudah mengundang penolakan dari kalangan pengusaha. Padahal, menurut riset yang dilakukan lembaga konsultan internasional McKinsey, banyak manfaat yang bisa didapat dari cuti ayah. Dan manfaat tersebut bukan hanya untuk keluarga pribadi karyawan, tapi juga untuk perusahaan.
Berikut adalah 5 manfaat yang bisa didapat dari cuti ayah bagi keluarga dan perusahaan:
1. Memperkuat hubungan dengan pasangan
Para penulis melaporkan bahwa 90 persen pria yang diwawancarai dalam penelitian ini merasakan bahwa hubungan mereka dengan pasangan lebih kuat. Pasangan juga melaporkan dampak positif dalam hubungan mereka yang kurang baik, terutama berkaitan dengan pembagian tugas rumah tangga serta dukungan emosional dan berbagi pengasuhan anak.
Sejumlah penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa cuti ayah berkontribusi kepada stabilitas hubungan dan mengurangi insiden depresi pasca melahirkan yang banyak dialami ibu.
2. Distribusi tanggung jawab yang setara
Penelitian menunjukkan bahwa ketika mengambil cuti ayah, suami punya kesempatan untuk membangun fondasi yang menjadi dasar dalam pembagian tanggung jawab yang lebih merata berkaitan dengan anak di masa depan.
Satu studi menunjukkan bahwa cuti ayah dapat mempengaruhi keputusan orang tua tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya untuk pengasuhan anak, pekerjaan rumah tangga, dan pekerjaan lainnya.
3. Bonding dengan anak
Para peneliti mencatat bahwa hampir setengah dari ayah tidak puas dengan jumlah waktu yang mereka miliki bersama anak-anak mereka. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa periode cuti ayah yang lebih lama menghasilkan ikatan yang lebih erat antara ayah dan anak. Selain itu, ayah juga menjadi lebih sering terlibat dalam tugas pengasuhan anak.
4. Manfaat finansial bagi keluarga
Cuti ayah dapat menyamakan kedudukan bagi ibu yang bekerja dan mengurangi kesenjangan upah berbasis gender. Para ayah ini juga mencatat bahwa cuti membantu mereka untuk mendukung karir pasangan. Ketika ibu mampu meningkatkan pendapatan mereka, kesejahteraan finansial jangka panjang keluarga dapat meningkat.
5. Meningkatkan produktivitas
Studi ini menemukan bahwa banyak ayah mengaku menjadi lebih produktif, berenergi, dan termotivasi untuk tetap bekerja di perusahaan mereka setelah mengambil cuti ayah.
Mereka menghargai kesempatan untuk mengambil cuti ayah. "Saya melihatnya sebagai investasi pada karyawan," kata salah satu responden. "Karena itu, saya sangat menghormati bank tempat saya bekerja yang sangat berorientasi pada manusia."
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan, Cek Nih