FOTO

Terpencil di Karimun Jawa, Desa Ini Baru Rasakan Internet

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Sabtu, 18/06/2022 21:40 WIB

Desa Parang merupakan desa terpencil yang berada di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di sana baru ada jaringan internet.

1/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Transformasi digital di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, penetrasi jaringan internet belum merata karena banyaknya wilayah pelosok yang sulit dijangkau oleh infrastruktur pendukung. Desa Parang merupakan desa terpencil yang berada di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di sana baru ada jaringan internet. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

2/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Beberapa sekolah seperti Sekolah Dasar Negeri 01  dan 02, Desa Parang Karimun Jawa juga telah merasakan manfaatnya. Mereka juga telah mencanangkan diri sebagai sekolah digital. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

3/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Desa Parang merupakan desa yang berada di Pulau Parang. jaringan internet di wilayah tersebut masih terbatas. Hal itu tidak menggerus semangat untuk melakukan digitalisasi pembelajaran. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

4/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jaraknya dari pelabuhan Jepara sekitar 11 Mil, atau jika ditempuh dengan berlayar kapal membutuhkan waktu sekitar 2 jam. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

5/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Sesampai di lokasi suasana pedesaan masih terasa kental. Di sana pepohonan pun masih tampak hijau mengelilingi Pulau Parang. Kepala Desa Parang, Muh Zaenal Arifin, mengatakan terkait dengan jaringan internet di desanya baru ada dan diremikan sejak bulan Maret lalju. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Lebih lanjut, Menurut Zaenal secara sosial mata pencarian mayoritas masyarakat Desa Parang adalah nelayan. Total kartu keluarga di Desa Parang ada 337 KK. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

7/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Menurut salah satu warga desa adanya jaringan internet berdampak baik dan buruk. "Anak kalau sudah kenal hp ditangan kadang lupa waktu sejak ada internet dia sering liat youtube ya positifnya mungkin anak kita jadi tau lebih ketimbang ibunya" Alia salah satu warga pulau.  (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

8/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Kehadiran Internet di pulau juga disambut senang oleh pemandu wisata. Aladin biasa dipanggil ia merasa terbantu dengan jaringan internet. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

9/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

"Jaringan kenceng komunikasi kasi kami selaku pemandu wisata dengan wisatawan juga lancar mas gak terputus biasanya kami bisa buat janji dan menunggu sebelum adanya internet, kalau sekarang tinggal update dan saling mengirim pesan via wa bisa" Kata Aladin (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

10/10 Wisata Karimun Jawa, Exploring Indonesia (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Belum lama ini,  PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah mendirikan infrastruktur pendukung jaringan internet, di desa ini. Kehadirannya pun sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus mencari tempat tinggi untuk mendapatkan sinyal. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)