Foto Internasional

Sudah Legal, Intip Potret Ganja "Party" di Thailand

Getty Images, CNBC Indonesia
Senin, 13/06/2022 18:29 WIB

Legalisasi tanaman ganja di Thailand membuat sejumlah warga merayakannya dalam sebuah festival di Nakhon Pathom, Minggu (12/6/2022).

1/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Thailand resmi menjadi negara Asia pertama yang menghapus ganja dari daftar narkotika. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

2/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Untuk merayakannya, Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja "Thailand 420 Legalaew" selama dua hari di area pantai buatan di Nakhon Pathom. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

3/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Dalam festival ini terdapat pertunjukan musik selama dua hari, diskusi panel dan penjualan makanan ganja. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

4/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Para pendukung tanaman itu menyambut baik reformasi di Thailand yang selama ini dikenal reputasinya sebagai negara yang memberlakukan undang-undang anti narkoba secara tegas. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

5/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Thailand menyatakan penggunaan ganja dan hemp diperbolehkan untuk makanan dan minuman serta pengobatan. Kafe dan restoran juga bisa menyajikan ganja di dalam makanan dan minuman. Batasannya, maksimal 0,2 persen kadar tetrahydrocannabinol (THC)-nya, senyawa yang mengandung psikotropika. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

6/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Pelegalan ini dibuat karena Thailand ingin membuat gebrakan di pasar ganja medis. Thailand berharap industri pariwisata medis berkembang dengan baik sebab iklim tropisnya sangat ideal untuk menanam ganja. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

7/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Langkah-langkah pelegalan ganja ini membuka jalan bagi penggunaan medis dan pribadi dari semua tanaman ganja, termasuk bunga dan bijinya. Akan tetapi ganja tetap dilarang untuk "rekreasi". (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)

8/8 Orang-orang membawa tanaman ganja selama festival merayakan legalisasi di Nakhon Pathom, Thailand, Minggu (12/6/2022). Highland Network, sebuah organisasi pro-ganja, menyelenggarakan festival musik dan ganja

Ada hukuman keras yang ditetapkan di bawah undang-undang kesehatan masyarakat. Untuk merokok ganja di depan umum, masyarakat bisa dikenai hukuman tiga bulan penjara hingga denda US$ 800. Namun di foto terlihat beberapa menghisap ganja meski tak ada keterangan untuk apa penggunannya. (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)