Ini Danau Tertua & Terdalam di Dunia, Usianya 25 Juta Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Siberia, Rusia punya danau tertua dunia yang usianya diperkirakan sekitar 25 juta tahun. Danau tersebut dinamakan Danau Baikal yang berjarak sekitar 4.325 km dari Kota Moskow.
Untuk menuju danau ini dari Ibu Kota Rusia, Anda harus siap menempuh perjalanan sekitar 3-4 hari dengan kereta api. Sebagian besar turis akan naik Kereta Api Trans-Siberia dari Moskow ke Vladivostok.
Tidak hanya tertua, Danau Baikal juga dinobatkan sebagai danau terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 1.637 meter. Danau air tawar ini menampung lebih dari 20 persen cadangan air tawar di permukaan Bumi.
Danau Baikal menampung lebih dari 20 persen cadangan air tawar di permukaan Bumi. |
Baikal menjadi rumah bagi sejumlah besar spesies hewan dan tumbuhan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Salah satunya adalah anjing laut Baikal (juga disebut nerpa), satu-satunya spesies anjing laut di dunia yang hidup secara eksklusif di habitat air tawar. Karena keunikan ini, Danau Baikal dijuluki sebagai Galapagos-nya Rusia.
Danau ini juga menjadi daerah pemukiman suku Buryat, yang banyak memelihara kambing, unta, sapi, domba, dan kuda, di sisi timur danau. Di daerah ini suhu rata-rata bervariasi, dengan suhu terendah saat musim dingin mencapai −19 °C dan suhu tertinggi 14 °C selama musim panas.
 Foto: Danau Baikal (Anadolu Agency via Getty Images)Danau Baikal (Anadolu Agency via Getty Images) |
Saat musim dingin, air Danau Baikal akan membeku dengan ketebalan es sekitar 0,5 - 1,4 m. Saking tebalnya lapisan es, turis dapat berjalan-jalan, bermain ski, dan bermain kereta luncur di atas permukaan danau. Bahkan ada juga yang mendirikan tenda di atasnya dan bermalam di sana.
Dilansir situs resmi Danau Baikal, danau ini dikelilingi oleh puncak pegunungan yang tinggi serta bukit-bukit hutan lebat yang berbatasan langsung dengan wilayah Irkutsk dan Republik Buryatia di Federasi Rusia. Danau juga menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
