Jangan Lagi Simpan Pakaian Kotor di Dalam Mesin Cuci, Bahaya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang bisa meringankan pekerjaan rumah tangga. Kendati demikian, masih banyak orang yang belum paham menggunakan mesin cuci dengan benar. Salah satunya yakni kebiasaan buruk menyimpan pakaian kotor di dalamnya.
Mengutip Lifehacker, pemilik usaha jasa kebersihan rumah tangga bernama Jim Ireland mengatakan bahwa menyimpan pakaian kotor di dalam mesin cuci merupakan kebiasaan yang buruk. Sebab menyimpan pakaian kotor dalam mesin cuci akan mengurangi aliran udara yang masuk ke bagian tabung.
Tidak hanya itu, pakaian kotor yang menumpuk bisa membuat bakteri dan jamur berkembang lebih banyak. Apalagi biasanya keadaan mesin cuci cukup lembap sehingga lebih memudahkan jamur berkembang biak dan meningkatnya pertumbuhan bakteri.
Selain bisa menyebabkan jamur, menyimpan baju kotor di mesin cuci juga mengakibatkan noda di baju jadi lebih membandel. Kebiasaan ini juga membawa banyak kuman yang berbeda termasuk virus hepatitis A, norovirus, rotavirus, salmonella, dan E. coli.
Sebelum dimasukkan ke dalam tempat khusus pakaian kotor, disarankan baju yang kotor tersebut dipisahkan berdasarkan banyak sedikitnya noda. Baju yang memiliki banyak noda sebaiknya segera dicuci dan tak perlu disimpan lama-lama. Bakteri dari noda tersebut bisa menyebar ke pakaian kotor yang lainnya.
Jadi, jika pakaian memiliki noda lumpur atau terkena kotoran yang menyebabkannya menjadi lembab, segeralah mencucinya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
