Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kanker dan Tumor Payudara

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Marshanda belum lama ini mengumumkan bahwa ia mengidap penyakit tumor payudara. Karena penyakitnya itu, ia harus menjalani perawatan medis di Singapura. 

Penyakit yang dialami Marshanda terjadi ketika seseorang mengalami benjolan di payudara akibat pertumbuhan jaringan tubuh yang tidak normal. Normalnya, sel tubuh yang sudah tua akan mati dan digantikan dengan yang baru (regenerasi sel). Akan tetapi, di dalam jaringan tumor, sel terus tumbuh membelah diri dalam jumlah yang banyak.

Akibatnya, sel baru yang terus tumbuh serta sel rusak yang tetap hidup akan mengacaukan keseimbangan jumlah sel dalam tubuh. Kondisi ini dapat membuat sel menumpuk hingga membentuk benjolan tumor.

Lalu, apa bedanya tumor dan kanker payudara?

Hal mendasar yang membedakan tumor dan kanker payudara adalah pertumbuhan dan tingkat keganasannya. 

Mengutip SehatQ, tumor jinak menunjukkan pertumbuhan yang tidak mengarah pada kondisi kanker. Jadi, pertumbuhan sel tidak akan melebar maupun menyebar ke jaringan-jaringan sekitarnya maupun ke anggota tubuh yang lain.

Sementara pada tumor ganas, kondisi ini mengarah pada kondisi kanker, dengan kemungkinan penyebaran dan kerusakan akibat tumor yang bisa meluas. Itulah alasannya, terkadang istilah tumor dan kanker sering tertukar. Saat seseorang didiagnosis mengalami kanker payudara, misalnya, berarti ia juga bisa disebut mengalami tumor payudara yang ganas.

Dari berbagai jenis tumor, gejala umum yang hampir selalu ada di tiap kasus adalah munculnya gumpalan atau benjolan yang terasa di dalam kulit. Selain itu, berbagai gejala berikut juga biasanya menyertai timbulnya tumor, antara lain:

• Demam atau kedinginan
• Kelelahan
• Kehilangan selera makan
• Keringat malam
• Penurunan berat badan
• Nyeri

Baca: 14 Peraturan Aneh di Dunia, Ada Larangan Telanjang di Gunung

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Beda Tumor Payudara dan Kanker Payudara, Jangan Keliru!