Jangan Panik! Ini Cara Ampuh Cegah Cacar Monyet

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus cacar monyet semakin menyebar secara global, meski belum masuk Indonesia. Saat ini wilayah yang terdampak mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Australia, hingga Timur Tengah yang sedang memerangi wabah ini.

Setidaknya ada 346 kasus konfirmasi dan suspek di 22 negara di luar Afrika, menurut laporan Our World in Data per Kamis Kemarin.

Di mana dari laporan CNBC International, kasus penyebarannya kebanyakan berasal dari hubungan seksual antara pria dengan pria lain. Meski WHO juga telah memperingatkan bahwa anak-anak, wanita hamil juga berisiko tertular.

"Setiap orang yang punya kontak erat dengan yang terinfeksi itu berisiko," kata WHO dalam keterangannya.

Cacar monyet ini merupakan bagian dari keluarga yang sama dengan cacar biasa, meskipun biasanya tidak terlalu parah. Dari tingkat keberhasilan 85% vaksinasi terbukti melawan penyakit ini.

Sehingga WHO mengatakan vaksinasi massal masih belum perlu dilakukan untuk memerangi lonjakan kasus. Meski demikian, badan kesehatan dunia ini mendesak masyarakat untuk disiplin dalam kebersihan dan mempraktekkan seks yang aman untuk membantu mengendalikan penyebaran.

Berikut cara ampuh mencegah penyakit cacar monyet :

1. Hindari kontak langsung dengan yang terinfeksi
2. Gunakan masker ketika berdekatan dengan seseorang yang sudah menunjukkan gejala
3. Gunakan kondom ketika berhubungan, terutama bagi pasangan yang sudah menunjukkan gejala
4. Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi membawa virus seperti monyet, tikus, dan anjing padang rumput
5. Disiplin akan kebersihan seperti gunakan hand sanitizer, dan mencuci tangan
6. Menggunakan peralatan yang sesuai standar kesehatan ketika menangani kasus cacar air
7. Makan daging yang sudah dimasak seluruhnya

Jika anda menjadi suspek cacar monyet, maka harus segera melakukan isolasi diri, hindari kontak dengan orang lain, serta mencari perawatan kesehatan secepatnya.

Adapun gejala cacar monyet seperti, panas tinggi, sakit kepala, sakit otot, bengkak dan sakit pinggang.

Begitu juga dengan ruam di wajah, tangan, kaki, mata, mulut, atau alat kelamin dalam satu sampai lima hari. Nantinya ruam itu berubah menjadi benjolan yang berisi carian putih sebelum pecah dan mengelupas.