Tanda Gejala Hepatitis Akut Sudah Kronis, Segera ke Dokter

Jakarta, CNBC Indonesia - Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus. Kondisi ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lamanya peradangan terjadi, yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis.
Selain disebabkan oleh virus, hepatitis juga bisa terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan hati akibat kecanduan alkohol. Kondisi ini disebut dengan hepatitis alkoholik, dan biasanya ditandai dengan mual, rasa tidak enak badan, dan demam ringan.
Peradangan hati akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat berkembang menjadi sirosis apabila kondisinya sudah parah. Oleh karena itu, penderita hepatitis alkoholik harus segera menghentikan kebiasaan buruk merokok.
Saat sudah memasuki fase hepatitis kronis, penderita mungkin akan mengalami gejala kerusakan hati, seperti pembengkakan pada perut, penurunan berat badan, nyeri otot, mudah memar dan mengalami pendarahan, hingga hilang kesadaran.
Umumnya, hepatitis kronis terjadi secara bertahap. Seringkali tanpa menimbulkan satu pun gejala gangguan hati sampai sirosis terjadi.
Dikutip dari Drugs, gejala hepatitis kronis yang sering muncul yakni perasaan sakit yang samar (malaise), nafsu makan yang menurun, dan kelelahan. Terkadang orang yang terkena dampaknya juga mengalami demam ringan dan ketidaknyamanan perut bagian atas.
Sementara itu, gejala spesifik pertamanya adalah gejala dari penyakit hati kronis atau sirosis. Hal ini meliputi pembesaran limpa, pembuluh darah kecil yang seperti laba-laba jadi terlihat di kulit (disebut spider angioma), telapak tangan kemerah-merahan, dan penumpukan cairan dalam perut.
Kerusakan pada hati dapat menyebabkan penurunan fungsi otak, disebut ensefalopati hepatic dan kecenderungan untuk berdarah (koagulopati). Fungsi otak menurun karena zat-zat beracun menumpuk dalam darah mencapai otak.
[Gambas:Video CNBC]
Waspada! Ada 9 Daftar Gejala Baru Covid-19, Makin Ganas?
(hsy/hsy)