7 Tahapan Kebebasan Finansial, 50% Karyawan Mandek di Level 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Anda mungkin sering mendengar istilah kebebasan finansial, namun apa sih arti sebenarnya?

Kebebasan finansial berarti Anda memiliki keuangan yang cukup untuk membayar biaya hidup dan membiayai tujuan hidup. Memiliki kebebasan finansial berarti Anda mengendalikan keuangan dan pilihan hidup Anda.

Berikut adalah tujuh tahapan kebebasan finansial, seperti dikutip dari CNBC Make It:

Level 1: Clarity

Langkah pertama adalah memeriksa situasi keuangan Anda: berapa banyak uang yang Anda miliki, berapa banyak utang Anda, dan apa tujuan yang ingin Anda capai.

"Anda tidak dapat mencapai tujuan yang Anda inginkan tanpa mengetahui dari mana Anda memulai," kata penulis buku Financial Freedom, Grant Sabatier.

Level 2: Kemandirian

Selanjutnya, Anda ingin menjadi mandiri secara finansial. Ketika sampai di level ini, seseorang punya penghasilan yang cukup untuk membiayai kebutuhan hidup tanpa bantuan dari luar, seperti uang tambahan dari orang tua.

Pada level ini, Sabatier menyebut, Anda hidup dari gaji ke gaji atau mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.

Level 3: Kelonggaran Finansial

Orang-orang di Level 3 masih memiliki sisa uang setelah membayar biaya hidup. Sisa uang ini dapat mereka gunakan untuk mencapai tujuan finansial lain, seperti mengumpulkan dana darurat dan berinvestasi untuk masa pensiun.

Ketika berada di level ini, Anda punya kelonggaran finansial, namun menurut Sabatier hal ini tidak berarti seseorang menghasilkan gaji yang jauh lebih besar. 

"Hanya karena Anda menghasilkan banyak uang, tidak berarti Anda benar-benar menghemat uang itu," kata Sabatier. "Kebanyakan orang di negara ini hidup dari utang."

Tingkat 4: Stabilitas

Mereka yang mencapai Level 4 telah membayar utang dengan suku bunga tinggi, seperti utang kartu kredit, dan punya dana darurat yang nilainya setara biaya hidup selama enam bulan.

Ketika sudah mengamankan dana darurat, Anda sudah punya jaring pengaman apabila keadaan tak terduga, seperti kena PHK, terjadi.

"Pada level ini, Anda tidak khawatir jika Anda kehilangan pekerjaan atau harus pindah ke kota lain," kata Sabatier.

Tingkat 5: Fleksibilitas

Orang-orang di Level 5 memiliki dana darurat yang cukup untuk setidaknya membayar biaya hidup selama dua tahun.

Dengan tabungan sebanyak itu, Sabatier mengatakan, Anda tidak perlu menyimpan semuanya dalam bentuk tunai. "Selama Anda dapat mengakses uang itu dengan cepat saat butuh, Anda memiliki fleksibilitas untuk membebaskan diri, setidaknya untuk sementara, dari bekerja."

Level 6: Kemandirian Finansial

Orang-orang yang telah mencapai kemandirian finansial dapat hidup hanya dari pendapatan yang dihasilkan dari investasi mereka. Investasi tersebut bisa berupa hasil sewa properti atau portofolio investasi yang menghasilkan bunga. 

Untuk sampai di level ini, Anda harus menginvestasikan pendapatan Anda dalam persentase yang tinggi. Mengejar kemandirian finansial membutuhkan perubahan pemikiran.

"Orang-orang diajari untuk menabung 5%, 10%, 15% dari pendapatan mereka, dan mungkin Anda bisa pensiun saat berusia 65 tahun," katanya. "Syukurlah, lebih banyak anak muda mulai memahami bahwa jika saya secara agresif menabung dan berinvestasi, saya dapat bekerja lebih sedikit dan memiliki kendali lebih besar atas masa depan dan nasib saya."

Level 7: Kekayaan Berlimpah

Jika orang yang berada di Level 6 perlu memantau perubahan dalam portofolio investasi untuk memastikan rencana pensiun tetap berjalan sesuai rencana, mereka yang berada di Level 7 tidak punya kekhawatiran semacam itu lagi.

"Level 7 adalah kekayaan yang melimpah, mereka punya uang yang jumlahnya lebih banyak daripada yang mereka butuhkan," kata Sabatier. "Anda tidak perlu khawatir tentang uang."

Baca: Jika Mau Sukses Coba Jauhi 10 Kebiasaan Ini, Bikin Susah Kaya

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wajib Dicoba, Rahasia Gaya Hidup Agar Kaya Raya di Masa Depan