Madrid Juara La Liga: Benzema Ganas, Ancelotti Sang Maestro!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 May 2022 08:45
Soccer Football - Real Madrid fans celebrate winning LaLiga - Madrid, Spain - April 30, 2022 Real Madrid players celebrate winning LaLiga on top of the bus with fans at Cibeles fountain in Madrid REUTERS/Susana Vera     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Real Madrid dan pendukungnya merayakan titel juara La Liga 2021/2022, kemarin (REUTERS/SUSANA VERA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Stadion Santiago Bernabeu bergemuruh tatkala Marcelo dan Karim Benzema mengangkat trofi juara La Liga 2021/2022. Ya, Real Madrid resmi mencatatkan juara liga untuk ke-35 kali musim ini dengan hasil yang mentereng dan sangat dominan.

Dalam lanjutan La Liga tadi malam, El Real membungkam Espanyol empat gol tanpa balas. Empat gol kemenangan Real Madrid dibukukan oleh Rodrygo (menit 33 dan 43), Marco Asensio (menit 55), dan Karim Benzema (menit 81).

Kala mengunci gelar tadi malam, perbedaan poin Real Madrid dengan peringkat 2 klasemen bukan 1 atau 2 poin, melainkan 17 poin!

Real Madrid mengumpulkan 81 poin dan tidak mungkin terkejar oleh peringkat kedua Sevilla yang hanya menorehkan 64 poin. Alhasil, Real Madrid sudah dipastikan juara La Liga 2021-2022 pada pekan ke-34.

Lalu bagaimana dengan rival Abadi Barcelona dan tetangga berisik Atletico Madrid?

Keduanya bisa dikatakan angin-anginan musim ini. Barcelona hanya berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 63 poin hingga pekan-34.

Raihan beberapa pertandingan ke belakangan pun mengecewakan tim asal Katalan itu kalah tiga kali beruntun di kandangnya sendiri.

Padahal lawan yang dihadapi 'hanya' Rayo Valecano, Cadiz dan Eitrancht Frankfurt. Dua pertandingan di La Liga, dan satu lainnya di Liga Eropa. Di atas kertas, Barca harusnya mampu mengungguli lawan-lawannya, apalagi tim asuhan Xavi Hernandez ini juga baru berhasil mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 21 Maret silam dengan skor telak 4-0. Sayang, hasil itu tidak berarti banyak.

"Beberapa (pemain) merayakan seolah-olah mereka baru saja memenangkan gelar, bahwa mereka telah kembali," sindir kiper Real Madrid Thibaut Courtois lewat wawancara dengan Movistar+ usai pertandingan melawan Espanyol tadi malam.

Inkonsistensi Barca yang sudah berlangsung sejak awal musim terulang belakangan ini. Alih-alih mampu menekan Real Madrid hingga pekan-pekan akhir La Liga, nyatanya Barca hanya mampu berada di peringkat ketiga klasemen sementara.

Sementara itu di bawahnya ada Atletico Madrid. Sang tetangga berisik El Real itu tidak mampu berbuat banyak di musim ini. Padahal, musim lalu Los Rojiblancos mampu menjuarai La Liga 2020-2021 setelah terakhir kali merengkuh juara yang sama pada tahun 2013-2014.

Pada musim lalu, capaian Atletico Madrid terbilang baik dengan mengumpulkan 86 poin hasil 26 kali menang, 8 seri, dan 4 kalah. Real Madrid berada membayangi di posisi kedua dengan 84 poin.

Di musim ini, semuanya berbalik karena El Real sangat superior. Hingga pekan ke-34, Real Madrid hanya tiga kali kalah dan 6 seri, sisanya 25 kali berakhir dengan menang. Dari segi produktivitas, tim ini juga sangat subur dengan memasukkan 73 gol. Capaian itu membuat Los Blancos menjadi tim tersubur di La Liga musim ini.

Sosok yang paling berjasa bukan mengarah pada siapapun, termasuk Presiden Real Madrid Florentino Perez, melainkan Benzema. Striker blasteran Prancis-Aljazair ini sangat trengginas musim dengan serta mampu menjadi top skorer sementara La Liga lewat 26 golnya, sulit terkejar oleh saingan di bawahnya yakni Raul de Tomas (Espanyol) dan Enes Unal (Getafe) dengan 15 gol.

Sejak datang ke Real Madrid pada 2009 lalu, Benzema seperti menemukan performa terbaik di musim ini, 13 tahun setelahnya. Beberapa tahun lalu, sinarnya seperti tertutupi kala masih banyak bintang lain seperti Cristiano Ronaldo.

Tahun ini berbeda. Benzema menjadi tulang punggung Real Madrid, termasuk kala mengalahkan Espanyol 4-0 tanpa ampun semalam. Ia berhasil menyarangkan gol pada menit 81.

Selain itu, pemain kelahiran 19 Desember 1987 ini juga berhasil menjadi top skorer sementara Liga Champions 2021/2022 dengan 14 gol. Saat ini, Real Madrid memang tertinggal oleh lawannya Manchester City di leg pertama dengan skor 4-3. Namun, bukan tidak mungkin hasil bisa berbalik di leg 2 yang akan digelar pekan ini.

Usai juara La Liga, apakah titel Liga Champions juga akan diraih Benzema dan kawan-kawan? Kita nantikan.

Tapi harus dicatat, sejarah juga ditorehkan sang pelatih, Carlo Ancelotti. Ini merupakan titel La Liga pertama sepanjang karier kepelatihannya di Spanyol.

Sebelumnya, saat menjalani fase pertama bersama El Real pada 2013-2015, Ancelotti gagal mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol. Namun, Carletto sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk kesepuluh sepanjang sejarah (La Decima).

ESPN mencatat, Ancelotti merupakan pelatih pertama sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan lima gelar juara liga terkemuka di Eropa. Perinciannya adalah sebagai berikut:

Serie A: AC Milan (2003-2004)
Premier League: Chelsea (2009-2010)
Ligue 1: PSG (2012-2013)
Bundesliga: Bayern Munich (2016-2017)
La Liga: Real Madrid (2021-2022)


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamat! Real Madrid Juara La Liga Musim 2021/2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular