Konten Korea Mendunia, Ekspor Ramyeon Ikut Meroket

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

26 April 2022 18:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan popularitas global konten hiburan asal Korea Selatan, ekspor produk ramyeon juga ikut terdongkrak.

Ramyeon merupakan sebutan untuk mie instan asal Korea Selatan. Mengutip Korea Herald, ekspor ramyeon pada Maret 2022 untuk pertama kalinya menembus angka US$ 71 juta.

Menurut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Korea Selatan dan sumber di industri terkait pada hari Senin (25/04), nilai ekspor ramyeon di bulan Maret naik 20 persen dibandingkan setahun lalu dan naik 35,8 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

Rekor bulanan sebelumnya untuk ekspor ramyeon adalah US$ 66,66 juta pada Desember tahun lalu.

Baca:

Apartemen Jimin BTS Disita, Ternyata Ini Biang Keroknya

Jumlah ekspor ramyeon pada Maret 2022 melebihi 20 ribu ton untuk pertama kalinya, meningkat 17,2 persen dari setahun lalu dan 35,7 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.

Adapun negara yang paling banyak mengimpor ramyeon asal Korea Selatan adalah China senilai US$ 19,08 juta, disusul oleh Amerika Serikat sebesar US$ 9,75 juta, Jepang sebanyak US$ 5,71 juta, Thailand sebanyak US$ 2,9 juta, dan Kanada dengan US$ 2,89 juta,

Sejumlah pengamat industri memprediksi permintaan ramyeon di luar negeri akan terus meningkat seiring dengan semakin populernya budaya pop Korea Selatan di kancah global.

Mie instan Korea Selatan pertama kali mendapat perhatian global setelah penayangan film "Parasite" yang mendapat penghargaan Oscar. Minat pada mie instan "jjapaguri" yang muncul dalam film tersebut tiba-tiba meningkat pesat.

Selain "jjapaguri", mie instan pedas Samyang Foods, atau Buldakbokeumyeon, juga telah lama populer di Asia Tenggara selama bertahun-tahun.