Sudah Vaksin Kanker Serviks, Apa Masih Perlu Pap Smear?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 22/04/2022 17:20 WIB
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/David Goldman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai 2023, pemerintah akan menjadikan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks sebagai vaksin wajib di Indonesia. Pertanyaannya, jika seseorang sudah mendapat vaksin HPV, masih perlukah rutin melakukan tes pap smear?

Perlu diketahui, kanker serviks adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Kebanyakan orang dewasa yang aktif secara seksual telah terpapar HPV. Karena itu, vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan di usia belia mulai 11 tahun agar efektivitas vaksin lebih optimal. 

Sementara, mengutip SehatQ, pap smear adalah sebuah tes untuk mendeteksi kanker serviks alias kanker leher rahim. Pada proses pemeriksaan pap smear, dokter akan mengambil sampel sel jaringan serviks (leher rahim) yang akan dianalisis oleh petugas laboratorium. Dari hasil pap smear, dapat diketahui jika sampel tersebut memiliki sel-sel abnormal yang mungkin berkembang menjadi kanker (sel prakanker) ataupun sel yang sudah menjadi kanker. 


Dengan demikian, jika dianalogikan seperti virus Corona, pap semar adalah tes swab PCR yang gunanya untuk mendeteksi virus penyebab kanker serviks sejak dini. Sementara vaksin berguna untuk menangkal dan mencegah virus berkembang di dalam tubuh. 

Sehingga, dapat disimpulkan, orang yang sudah menerima vaksin HPV tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin pap smear. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan tiap tiga tahun sekali, terlebih jika sudah aktif secara seksual mengingat HPV paling sering disebarkan melalui hubungan seksual.

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit serius paling mematikan di dunia. Di Indonesia sendiri, data Observasi Kanker Dunia menunjukkan bahwa terdapat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020. Angka ini menunjukkan bahwa 50 kasus terdeteksi setiap harinya dengan lebih dari dua kematian akibat kanker serviks terjadi setiap jam.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People