Mudik Lebaran Naik Motor, Lebih Aman Jalan Siang atau Malam?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 22/04/2022 10:50 WIB
Foto: Petugas memeriksa dokumen pengendara motor di pos penyekatan, Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Senin (10/5/2021). Dari data yang didpat dari jam 8.00 wib hingga 12.00 wib sebayak 415 kendaraan yang terdiri dari 342 kendaraan roda dua, 69 kendaraan roda empat, 2 travel dan 2 pickup telah di putar balik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertama kalinya sejak pandemi, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 2022. Sebagian masyarakat ada yang memilih mudik dengan sepeda motor.

Para pemudik dengan motor biasanya akan memilih melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari panas. Pada dasarnya, masyarakat yang hendak mudik naik motor, baik melakukan perjalanan pada siang ataupun malam hari, harus mempersiapkan kondisi badan serta kendaraan. 

Yang perlu diingat, melakukan perjalanan jarak jauh dengan motor pada malam hari sebenarnya lebih berisiko karena jalanan yang gelap. Untuk menghindari tidak kejahatan di malam hari, usahakan touring bersama teman. Setidaknya terdapat 3 sampai 5 motor dalam rombongan.


Selain itu, kondisi biologis pengendara juga bisa berbeda saat berkendara di malam hari. Anda bisa lebih mudah mengantuk dan lebih mudah lelah. Karena itu, pengendara sebaiknya istirahat setelah 2 jam pertama, dilanjutkan setiap 1 jam berkendara. 

Saat beristirahat, gunakan waktu selama 15-20 menit untuk melakukan gerakan-gerakan peregangan agar otot-otot tidak kaku.



(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi