Tahu Gak? Ka'bah Disemprot Parfum 10 Kali Sehari!

Lifestyle - Tim Redaksi, CNBC Indonesia

14 April 2022 16:05

In this Monday, Feb. 24, 2020, photo, Muslim pilgrims circumambulate around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque, during the minor pilgrimage, known as Umrah in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia. Saudi Arabia on Thursday, Feb. 27, 2020, halted forei to the holiest sites in Islam over fears about a new viral epidemic just months ahead of the annual hajj pilgrimage. (AP Photo/Amr Nabil)

Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. (Foto AP / Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masjidil Haram dan Ka'bah ternyata rutin disemprot parfum khusus sepuluh kali sehari, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA). Parfum yang digunakan berasal dari bahan-bahan premium berkualitas tinggi.

Jadwal penyemprotan parfum di Masjidil Haram dan Ka'bah bahkan ditambah saat hari-hari sibuk, termasuk tiap hari Jumat, musim haji, dan bulan Ramadan.

Mengharumkan Masjidil Haram dan Ka'bah dipandang sebagai tindakan pelayanan dan penghormatan terhadap situs suci umat Islam tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan suasana khusyuk serta kesucian kepada jutaan jamaah yang beribadah di masjid tersebut.

Enam puluh pembakar dupa digunakan setiap hari untuk membakar 60 kilogram oud di masjid, sebuah praktik yang menandakan penyucian terhadap tempat suci. Oud sendiri merupakan salah satu bahan baku parfum yang berasal dari kayu gaharu yang wangi. Konon, hanya oud kualitas terbaik yang digunakan di Masjidil Haram.

Pekerjaan mewangikan Masjidil Haram di antaranya melingkupi area Hijr Ismail dan lenteranya, Ka'bah, Hajar Aswad, dan Al-Multazam, yang merupakan ruang di sepanjang dinding Ka'bah antara Hajar Aswad dan pintu masjid.